Harga Telur Alami Kenaikan Selama 2 Minggu Terakhir
Merdeka.com - Harga telur ayam di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami kenaikan. Salah satu pedagang, Yudi, menjelaskan harga telur ayam di lapaknya mulai merangkak naik dalam 2 minggu belakang ini. Dia sendiri menjual telur ayam Rp 23.000 per kilogram.
Kenaikan harga telur, lanjut dia, amat bervariasi. Rata-rata pedagang menjual di harga Rp 24.000 per kilogram. Namun, ada juga menjual dengan harga yang lebih tinggi.
"Sudah dua mingguan. Sekarang saya jual Rp 23.000 per kilogram dari Rp 21.000. Ini bertahan dulu. Sudah mulai naik rata-rata Rp 24.000. Ada yang sudah Rp 25.000 per kilogram," kata dia, saat ditemui, di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (24/11).
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Dia mengakui bahwa kenaikan harga telur ayam ini biasa terjadi menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Setelah Natal dan Tahun Baru biasanya harga akan kembali turun.
"Tiap tahun sama. Rata-rata tiap tahun memang merangkak naik. Tahun kemarin bisa sampai Rp 29.000 sampai Rp 30.000 per kilogram," jelas Yudi.
Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa harga telur masih akan naik. Yudi mengaku masih menunggu harga telur yang akan masuk dari pemasok. Jika telur ayam yang dibeli dari pemasok naik harganya, maka dia pun akan menaikkan harga yang akan dijual ke masyarakat.
"Kita tinggal menunggu pasokan yang akan datang. Biasanya 4 sampai 5 hari pasokan baru masuk," ujar dia.
Pedagang lain, Rumyati, mengatakan bahwa harga telur memang mengalami kenaikan. Dia bahkan sudah menjual Rp 26.000 per kilogram. "Kalau telur naik. Dari 1 kilogram harganya Rp 22.000 ke Rp 26.000 per kilogram," ujarnya.
Kenaikan harga telur ini, kata Rumyati terjadi cukup signifikan dan tergolong besar. "Telur itu, kalau naik 4.000 udah besar itu naiknya," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaHarga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca Selengkapnya