Harga tengah mahal, cabai berformalin dikabarkan beredar di pasar
Merdeka.com - Pemerintah menyatakan akan menindak tegas pedagang yang menjual cabai rawit berformalin. Pemerintah akan menggunakan jalur hukum untuk menindak pedagang nakal tersebut.
"Tidak segan-segan menggunakan jalur hukum jika ada pedagang menggunakan formalin pada cabai rawit," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong seperti dikutip dari Antara, kemarin.
Dia menambahkan telah mendengar ada isu pedagang menggunaan formalin pada cabai sehingga bisa bertahan lama. Maka dari itu, pihaknya langsung melakukan inspeksi mendadak di lapangan.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Apa saja yang harus dilakukan untuk mengurangi kepedasan cabai? Kenakan Sarung Tangan Sebelum Memulai Proses pengolahan cabai dapat menyebabkan tangan terasa panas akibat kandungan kapsaisin yang mudah menempel pada kulit. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan sarung tangan sebagai langkah perlindungan pertama sebelum memulai.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Memang belum ditemukan adanya cabai rawit berformalin di Sulut. Pedagang agar berlaku jujur dalam melakukan transaksi perdagangan di Sulut," katanya.
Dia melanjutkan, harga cabai rawit di sentra perdagangan Sulut masih cukup mahal hingga Rp 70.000 per kilogram (Kg), namun masih lebih rendah dari Pulau Jawa yang berada di atas angka Rp 100.000 per Kg.
Pemerintah, katanya, tetap melakukan pemantauan dan pengawasan secara intensif sehingga tidak akan ada penyimpangan dalam transaksi kebutuhan pokok. "Saya sudah melakukan pertemuan dan langsung datang ke lokasi penjualannya untuk memastikan semua kebutuhan pokok yang dijual laik untuk dikonsumsi," jelasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar menjadi konsumen cerdas jangan memborong karena panik atau panic buying, karena pemerintah pasti siapkan stok jika harga tetap tinggi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaTahu merupakan makanan sehat yang sering disalahgunakan dengan mencampur zat kimia berbahaya demi mendapatkan keuntungan semata. Perlu waspada saat membelinya
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaKonsumsi sejumlah makanan yang mengandung formalin terutama yang terkandung pada tahu dan bakso bisa sebabkan masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaGibran menemukan harga pangan sedang naik, terutama cabai.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca Selengkapnya