Harga Tiket Pesawat Lebih Mahal dari Transportasi Lain, Ini Alasannya
Merdeka.com - Siapa tak tahu harga tiket pesawat menjadi yang paling mahal di antara transportasi umum massal yang lainnya. Rute penerbangan domestik terdekat saja harga tiketnya di atas Rp 500 ribu untuk satu kali berangkat.
Hal itu belum termasuk biaya tambahan lainnya seperti biaya untuk swab antigen atau PCR. Mengingat untuk perjalanan udara, wajib menyertakan hasil negatif Covid-19.
Tak hanya itu, perjalanan dari rumah ke bandara juga cukup menguras dompet. Sebab lokasinya tidak banyak dan biasanya berada di tempat yang jauh dari lokasi pemukiman.
-
Dimana tempat cari tiket pesawat murah? 'Platform ini memungkinkan Anda melacak tren harga dan mengatur peringatan untuk rute pilihan Anda. Dengan memantau harga selama beberapa minggu, Anda dapat mengidentifikasi waktu terbaik untuk memesan dan memaksimalkan penghematan Anda,' ucap pramugari itu.
-
Dimana bisa dapat tiket pesawat murah? Memilih mendarat di bandara alternatif bisa membuatmu menemukan harga tiket pesawat yang lebih murah.
-
Dimana tempat beli tiket pesawat murah? Salah satunya dapat memperoleh informasi diskon tiket pesawat. Dengan catatan, media sosial yang kamu pantau adalah akun resmi pihak maskapai maupun agen penjualan tiket terpercaya.
-
Kenapa tiket pesawat Lufthansa Airlines mahal? Jika Anda melakukan perjalanan bolak-balik dengan Lufthansa dari New York ke Hong Kong, biayanya USD 43.000 atau Rp652 juta (kurs Rp 15.165), jika Anda bepergian dengan kelas satu.
-
Bagaimana cara memperoleh tiket pesawat murah? Melansir laman Traveloka, ada sejumlah cara yang belum diketahui semua orang untuk mendapatkan tiket pesawat murah. Termasuk untuk periode Nataru, yakni: 1. Pilih platform agen perjalanan yang tepat Berikut cara menentukan mana platform yang baik? Pertama, cek kredibilitasnya agen perjalanan di tengah masyarakat. Cara mudahnya adalah dengan cara googling dan coba lihat apakah terdapat informasi mencurigakan terkait platform tersebut.Selain itu, pilih platform yang memiliki sistem keamanan terpercaya.
-
Kenapa harga tiket pesawat Nataru mahal? Mengingat, harga tiket moda angkutan udara tersebut masih lebih mahal dibandingkan transportasi umum lainnya.
Tak heran jarang, orang yang sering menumpang pesawat dianggap orang kelas menengah atas. Lantas, apa saja penyebab harga tiket pesawat lebih mahal dari transportasi yang lain, simak dari Binus University berikut ini:
1. Mahalnya BBM Pesawat
Bahan bakar pesawat dibuat khusus oleh PT Pertamina yakni Aviation Turbine atau lebih dikenal dengan sebutan avtur. Avtur yang dijual Pertamina ternyata harganya lebih mahal dari avtur yang dijual di luar negeri.
Setidaknya setiap perusahaan penerbangan di Tanah Air harus mengeluarkan biaya 10 persen sampai 16 persen untuk membeli avtur. Sehingga avtur menjadi komponen besar dalam biaya beban operasional maskapai penerbangan yakni sebesar 40-45 persen.
2. Dipengaruhi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS
Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi penyebab harga tiket pesawat yang mahal. Nilai tukar rupiah yang lemah akan berdampak pada leasing komponen pesawat yang dibayarkan dengan mata uang dolar.
Leasing ini memiliki komponen sebesar 20 persen dalam suatu harga tiket pesawat. Sehingga bisa berdampak pada kenaikan harga tiket pesawat.
Melemahnya nilai tukar rupiah juga bisa meningkatkan biaya operasional penerbangan seperti biaya perawatan pesawat dan gaji karyawan.
3. Hukum Ekonomi Supply-Demand
Dalam waktu-waktu tertentu harga tiket pesawat bisa lebih tinggi dari biasanya. Biasanya kenaikan harga tiket ini terjadi saat musim liburan akhir tahun, libur sekolah dan libur lebaran.
Meski begitu, perusahaan maskapai penerbangan tidak boleh menjual tiket seenaknya. Sebab pemerintah telah menetapkan tarif batas atas (TBA) penjualan tiket pesawat. Sehingga penumpang tetap mampu membeli tiket pesawat.
4. Dugaan Kesepakatan Kartel
Di Indonesia, bisnis penebangan dikuasai Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group. Garuda Indonesia memiliki sejumlah maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air, dan NAM air. Sedangkan dari Lion Air Group terdiri dari Lion Air, Batik Air, dan Wings Air.
Kedua grup tersebut membentuk pasar oligopoli yakni hanya 2 pemain besar dalam suatu pasar. Sehingga mereka bisa secara sepihak menaikkan harga tiket pesawat secara bersama-sama. Utamanya pada rute-rute domestik yang tidak dilayani maskapai internasional.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat tujuan Singapura Malaysia dan Thailand lebih ramah di kantong dibandingkan tujuan wisata domestik.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.
Baca SelengkapnyaRahasia dapat tiket rute domestik yang ramah di kantong.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyebut harga avtur memegang peranan sebesar 39,5 persen terhadap harga tiket pesawat udara.
Baca SelengkapnyaTips seperti menggunakan VPN, mode incognito, hingga menghapus cache sering kali dijadikan preferensi masyarakat agar mendapat harga tiket terbaik.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia hanya ada satu perusahaan bahan bakar pesawat, sehingga butuh adanya kompetisi di sektor ini.
Baca SelengkapnyaBiaya penerbangan bahkan seringkali lebih murah untuk terbang ke benua lain dari pada ke negara Afrika lainnya.
Baca SelengkapnyaHarga tiket pesawat bisa turun seiring dengan semakin dekatnya tanggal keberangkatan.
Baca SelengkapnyaPolemik mahalnya tiket pesawat domestik Indonesia masih menjadi topik hangat publik.
Baca Selengkapnya