Hari ini, Rupiah tembus Rp 14.500 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (25/7). Rupiah dibuka di level Rp 14.516 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.545 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat tipis usai pembukaan ke level Rp 14.508 per USD. Namun kembali melemah dan saat ini berada di level Rp 14.525 per USD.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menegaskan bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah yang terjadi saat ini terjadi bukan merupakan sinyal bahaya.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
"Jangan menganggap kurs itu kalau masih perubahan Rp 50 hingga Rp 100 rupiah itu bahaya, gak ada bahayanya di situ," kata Menko Darmin di kantornya, Minggu (22/7).
Menko Darmin menyebut bahwa China malah sengaja membuat mata uangnya terdepresiasi atau melemah terhadap Dolar Amerika. "China sengaja dia melemahkan mata uangnya," ujarnya.
Dalam pandangan Darmin, selama ini masyarakat belum terlalu memahami persoalan nilai tukar sehingga ketika Rupiah terus melemah dianggap merupakan suatu hal yang membahayakan.
Menurutnya nilai tukar Rupiah masih akan baik-baik saja saat ini. Katanya, tidak baik jika Rupiah tembus level 20.000. "Nah kita, memang masyarakat kita banyak sekali yang sebetulnya tidak melek urusan begini-begini ini. Tidak berarti gak apa-apa kalau Rp 20.000, ya apa-apa kalau segitu, yang bener saja."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaLaju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca Selengkapnya