Hari Natal 2017, 238.636 orang telah menyeberang ke Sumatera
Merdeka.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak telah menyeberangkan sekitar 238.636 orang penumpang dan 50.533 unit kendaraan mulai H-7 atau Senin (18/12) hingga H-1 Minggu (24/12) selama periode arus berangkat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2018.
"Persiapan telah dilakukan sebaik mungkin. Strategi di lapangan juga dilakukan dengan baik, dan berupaya untuk memberikan layanan sesuai prosedur sehingga pengguna jasa dapat menikmati layanan prima, berupa perjalanan yang lancar, aman dan selamat," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi melalui keterangan resminya, Minggu (24/12) siang.
Dia mengakui, di waktu peak season angkutan Natal dan Tahun Baru 2018 terjadi peningkatan pengguna jasa yang cukup signifikan, khususnya penumpang pejalan kaki, roda dua, dan mobil pribadi.
-
Siapa yang ramai naik kapal di Lebaran? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Kenapa jumlah pemudik ke Merak meningkat? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan pelabuhan Merak mulai beroperasi? 'Pelabuhan Merak pertama kali dioperasikan pada tahun 19121 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera,' ujarnya
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan Pertamina melepas pemudik? Tahun ini, Pertamina melepas 86 unit bus dari Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta pada Rabu, 3 April 2024.
"Namun, karena kesigapan pihak ASDP khususnya Cabang Merak untuk mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar dan memaksimalkan 6 dermaga, maka arus penumpang dan kendaraan relatif lancar, tidak terjadi antrean yang signifikan. Antrean masih dalam batas wajar, dan tidak sampai keluar dari pelabuhan atau bahkan jalan tol Tangerang-Merak," jelas Ira.
Selain itu, pengguna jasa penyeberangan khususnya di Merak kini sudah semakin dapat menikmati pelayanan pelanggan yang lebih baik. Sejumlah fasilitas umum di terminal penumpang ditingkatkan.
"Ketersediaan toilet yang cukup bersih, loket yang banyak, musholla, posko kesehatan, ruang menyusui hingga kami siapkan layanan tambahan snack corner gratis di dalam ruang tunggu. Antrean saat naik kapal juga bisa diminimalisir dengan pengaturan port time yang baik. Semua demi kenyamanan penumpang," imbuhnya.
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni mengaku pengoperasian kapal besar dan dermaga sebanyak 6 unit secara maksimal cukup berhasil membuat arus penumpang dan kendaraan mengalir lancar.
Dia mencatat, puncak arus berangkat terjadi pada tanggal 22 dan 23 Desember 2017, di mana jumlah penumpang pejalan kaki naik tajam, masing-masing naik 49,5 persen dan 18,7 persen dibandingkan realisasi tahun lalu.
Sementara untuk malam ini, diperkirakan arus keberangkatan didominasi oleh penumpang, roda dua, dan mobil meski dalam jumlah yang tidak signifikan.
"Dengan menggunakan kapal besar, arus penumpang pejalan kaki yang cukup besar dua hari berturut-turut berhasil diurai. Demikian juga dengan sepeda motor, yang saat peak terjadi kenaikan hingga 70, 1 persen pada tanggal 22 dibandingkan tahun lalu," jelasnya.
Data Posko Merak mencatat, jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 238.636 orang atau naik 13,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 210.935 orang.
Total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 50.533 unit atau naik 15,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 43.685 unit.
Roda dua, tercatat 8.267 unit atau naik 64,6 persen dibandingkan tahun lalu 5.024 unit, dan Roda empat mencapai 24.886 unit atau naik 10,7 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 22.488 unit.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Natal 2023.
Baca SelengkapnyaRia mencatat, perkembangan terbaru saat ini terhitung sudah 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaPelni akan mengoperasikan sebanyak 55 kapal dengan kapasitas 48.323 penumpang.
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaKebijakan penambahan penerbangan tambahan atau extra flight sendiri tidak bisa dilakukan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaOperasional jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta, ruas Kartasura-Karanganom resmi ditutup Rabu (3/1) pukul 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSebanyak 30.517 diberi sanksi teguran, sementara 498 ditilang elektronik atau Etle.
Baca SelengkapnyaPuncak arus Natal tanggal 22 Desember 2023, dan puncak arus Tahun Baru tanggal 29 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik pertama akan dimulai pada Jumat tanggal 22 Desember 2023 atau H-3 sebelum Natal,"
Baca SelengkapnyaUntuk distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek mayoritas sebanyak 632.534 kendaraan (47,46%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan (Dishub) Jakarta memprediksi ada 18,4 juta orang bakal meninggalkan Jabodetabek di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Baca Selengkapnya