Hari Pelanggan Nasional, Beli Pertamax Series Bisa Dapat Voucher Hotel Hingga Wisata
Merdeka.com - PT Pertamina menggelar promo Double Point MyPertamina di Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada hari ini atau Jumat (4/9). Promo ini sekaligus memberikan apresiasi kepada konsumen setia produk Pertamina agar terus meningkatkan loyalitas daya beli terhadap produk-produk Pertamina dengan menggunakan aplikasi MyPertamina sebagai sarana pembelian di SPBU.
Vice President Promotion & Marketing Communication Pertamina, Arifun Dhalia menyampaikan, untuk saat ini MyPertamina dapat melayani pembelian semua jenis produk BBM di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia serta pembelian produk di Bright Store. Direncanakan pada akhir September, Konsumen sudah dapat melakukan pembelian produk LPG melalui fitur Pertamina Delivery Service yang menjadi bagian dari MyPertamina serta akan ada fitur merchant apps.
Melalui program ini konsumen akan mendapatkan banyak manfaat dengan mengumpulkan poin tersebut, yaitu mendapatkan kesempatan menang lebih besar dalam program Berbagi Berkah MyPertamina, dengan me-redeem point Konsumen akan mendapatkan merchandise exclusive dari MyPertamina, berbagai macam voucher mulai voucher kesehatan, Hotel, Kuota Internet, produk Bright Store, tempat wisata. Program Double Point berjalan hanya 1 hari pada tanggal 4 September mulai pukul 06.00 – 18.00 WIB.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan kualitas BBM? Pertamax Green 92 merupakan bagian dari Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM di Indonesia sesuai dengan standar internasional dan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Kenapa harga Pertamax diusulkan naik? Peneliti senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga Pertamax Series dinilai sudah cukup tepat lantaran harga minyak dunia yang sedang tinggi.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
"Kami ingin konsumsi BBM non subsidi terus naik. Program double point tersebut berlaku untuk pembelian Pertamax Series dan Dex Series saja, sehingga diharapkan Konsumen dapat beralih menggunakan jenis BBM berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Untuk targetnya sendiri sebanyak mungkin jikalau memungkinkan 100 persen dari pengguna MyPertamina," kata Arifun Jumat (4/10).
Edukasi Penggunaan Pertamax Series
Dia menambahkan, agar masyarakat semakin banyak menggunakan BBM seperti Pertamax Series, Pertama secara aktif terus memberikan edukasi, meningkatkan awareness produk serta promosi dan program-program menarik salah satunya program Berbagi Berkah MyPertamina.
Dengan menggunakan BBM Non Subsidi yang sesuai dengan kendaraan akan menjadikan mesin lebih awet, pembakaran lebih optimal dan tentunya membantu menjaga lingkungan dari polusi udara. Menurut dia, di tengah era normal baru, ditambah berbagai program, konsumsi BBM non subsidi semakin meningkat.
"Dalam masa new normal ini hampir semua wilayah mulai mengalami kenaikan konsumsi BBM non Subsidi dengan adanya program-program menarik yang telah diselenggarakan oleh Pertamina," ujarnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadiah ini adalah bentuk apresiasi bagi pelanggan setia Pertamax Series dan Dex Series untuk BBM dan Bright Gas untuk LPG.
Baca SelengkapnyaArea Manager Communication, Relation & CSR Ahad Rahedi mengatakan, program Langit Biru ini diuji-coba pada 71 SPBU reguler di wilayah Sales Area NTT.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memberikan kejutan kepada pelanggan setia Pertamina dan pengguna aplikasi MyPertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaPertamina telah menaikkan harga Pertamax per 1 Oktober 2023 menjadi Rp14.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPer 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina sebelumnya juga pernah menjual BBM RON 95, yakni Pertamax Plus. Hanya saja, penjualan BBM ini disetop pada 2016 lalu.
Baca Selengkapnya