Hari Pertama Larangan Mudik Lebaran, Tol Cipali Terpantau Lengang

Merdeka.com - Kondisi arus lalu lintas ruas Tol Cipali di hari pertama pembatasan mudik Lebaran 1442 H/ 2021 yang diberlakukan oleh Pemerintah terhitung 6 sampak dengan 17 Mei 2021 terpantau lengang. Pada Rabu (5/5) total kendaraan yang melintas di ruas Tol Cipali mencapai 54 ribu kendaraan dengan jumlah kendaraan yang melewati Gerbang Tol Palimanan sebesar 38.000 kendaraan.

General Manager Operation ASTRA Tol Cipali, Suyitno mengatakan, meskipun ada peraturan larangan mudik yang dikeluarkan oleh Pemerintah di 6 sampak dengan 17 Mei 2021, sebagai pengelola Ruas Tol Cipali ASTRA Tol Cipali tetap memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan dengan mengoptimalkan bukaan gardu di Gerbang Tol Palimanan 19 gardu exit dan 6 gardu entrance.

"ASTRA Tol Cipali memprediksi pada hari 1 pemberlakuan penyekatan larangan mudik volume lalu lintas tidak akan seramai seperti hari sebelumnya," ujar Suyitno dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (6/5).

Namun demikian, ASTRA Tol Cipali tetap memaksimalkan sejumlah armada Layanan Lalu Lintas yang terdiri dari 12 unit mobil Patroli, 5 ambulance, 12 derek, 2 unit mobil rescue dan 6 unit kendaraan PJR yang bersinergi dengan Kepolisian wilayah.

Fasilitas pendukung seperti Variable Message Sign (VMS) yang tersebar di wilayah Tol Cipali senantiasa mengupdate informasi terkini arus lalu lintas dan himbauan di Tol Cipali. Tidak henti-hentinya ASTRA Tol Cipali mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang di Ruas Tol Cipali.

"Diimbau untuk berkendara sesuai dengan batas kecepatan maksimal 100 Km/jam, batas kecepatan minimum 60 Km/jam. Pada kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 Km/jam. Selalu aman berkendara agar tercipta kondisi lalu lintas yang lancar, aman dan nyaman," tandasnya.