Hari pertama, operasional Bandara Kuala Namu kacau
Merdeka.com - Pesawat Garuda Indonesia GA181 tujuan Jakarta menandai dimulai penerbangan komersial dari Bandara Kuala Namu, Deliserdang, Kamis (25/7). Pesawat yang mengangkut 106 penumpang itu lepas landas sekitar pukul 05.15 WIB.
Penumpang yang akan berangkat dilepas dengan lagu dan tarian Melayu di lorong Gate 5. Kru pesawat juga dikalungi bunga dan diulosi oleh Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko.
Bandara Kuala Namu yang terletak di Deliserdang, Medan, digadang-gadang bakal menjadi salah satu bandara terbaik di dunia. Namun, ada yang membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan malu.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa yang menjadi masalah serius di tangsi KNIL? Pelacuran di Sekitar Tangsi Militer Minuman keras bukan satu-satunya masalah di tangsi serdadu KNIL. Masalah wanita, pergundikan dan pelacuran juga muncul di asrama militer Belanda.
-
Apa masalah yang ada di Tangsel? Dalam kesempatan ini, Marshel memanfaatkan waktu untuk mengamati berbagai masalah yang ada di Tangsel, yang akan diperbaiki di kemudian hari.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
Pandangan Dahlan tertuju pada pos pengamanan bandara. Hari pertama operasional Bandara Kuala Namu, Dahlan mengaku malu dengan kondisi pos pengamanan bandara yang disiapkan pihak kepolisian untuk menjaga keamanan bandara.
Protes itu disampaikan Dahlan Iskan kepada Dirut PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko dan Kapolres Deli Serdang AKBP Dicky Patrianegara saat soft operasional di Bandara Kuala Namu. Dahlan malu karena pos pengamanan tersebut hanya terbuat dari triplek atau kayu yang dipakukan pada kayu yang berdiri. Jika tidak ada tulisan "Pos Pengaman Operasional Bandara", mungkin tidak ada yang mengira bahwa pos tersebut adalah pos pengamanan.
Dahlan Iskan mengatakan bentuk bangunan pos pengamanan yang terbuat dari kayu triplek tersebut tidak sesuai dan tidak sebanding kemegahan Bandara Kuala Namu. "Masa bandara secantik ini diwarnai bangunan seperti itu," katanya di Medan.
Selain itu, berdasarkan pantauan merdeka.com, antrean juga terlihat cukup panjang di lokasi check in penerbangan. Calon penumpang menyatakan ada masalah pada sistem konveyor bagasi. Saya sudah antre sekitar 20 menit, kata Nababan, penumpang Lion Air tujuan Jakarta.
Sejumlah kekurangan dari bandara baru ini antara lain ialah pertama, akses jalan utama yang belum rampung. Pun, pada jalur alternatif menuju bandara tersebut yang umumnya masih buruk.
Kedua, penerangan dan rambu penunjuk arah jalan. Ketiga, bandara ini masih dilakukan penyempurnaan fisik.
Pekerjaan yang paling kentara terlihat di stasiun kereta bandara. Pengelasan dan aktivitas pekerjaan paling banyak terlihat di sana. Suara bising dan debu dari pekerjaan itu membuat Bandara Kuala Namu kurang nyaman. Bau debu paling terasa begitu penumpang memasuki sarana pengganti Bandara Polonia ini.
Keempat, kemegahan Bandara Kuala Namu belum disertai dengan fasilitas yang memadai. Masjid dan ruang VVIP belum ada di sana.
Dahlan menuturkan, meski belum sepenuhnya sempurna, pengoperasian Bandara Kuala Namu telah menjawab kekhawatiran banyak pihak terhadap kebijakan operasional hari ini. Banyak yang menduga kondisi Bandara Kuala Namu akan kacau karena pengoperasiannya terkesan dipaksakan. "Ada pula yang meminta pengoperasiannya ditunda. Saya pun tadi malam ikut khawatir," akunya.
Sementara itu, Tri S Sunoko berjanji, pihaknya akan memperbaiki semua kekurangan di bandara pengganti Polonia tersebut. Angkasa Pura II masih punya sekitar 56 hari untuk melakukan perbaikan sebelum diresmikan September mendatang. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama bulan Juli ini hanya 8 hari pembangunan bandara bisa dilakukan secara masif.
Baca SelengkapnyaLayanan imigrasi di Bandara Soekarno Hatta terganggu. Pihak Imigrasi menyatakan gangguan terjadi pada server Pusat Data Nasional Kominfo.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini Dishub DKI sedang berupaya berkoordinasi dengan para PO Bus untuk memantau lokasi bus yang akan menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan operasional bandara Bilorai, Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah masih belum normal usai penembakan KKB.
Baca SelengkapnyaSeperti terjadi antrean panjang di pintu 4E, check in conter maskapai Citilink di Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat malam.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPetugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).
Baca SelengkapnyaPolitikus Gerindra itu mengeluhkan tidak adanya fasilitas garbarata, sehingga para petugas harus menyediakan payung saat hujan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Baca Selengkapnya