Harley hingga Ferrari terhempas dolar & dihantam mahalnya bea masuk
Merdeka.com - Deretan motor dan mobil mewah beragam merek terpampang baik di gelaran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) maupun Gaikindo Indonesia Internasional Air Show (GIIAS). Harley Davidson, Ducati, Peugeot, KTM, atau mobil mewah berlabel Ferrari, Roll Roys, Lamborghini hingga Land Rover cukup berhasil mencuri perhatian sekaligus menjadi magnet bagi pengunjung.
Kebanyakan, para pengunjung penasaran dengan bentuk asli mobil atau motor kelas premium ini. Kata-kata kagum cukup sering terdengar di telinga usai mereka menyaksikan langsung mobil dan motor canggih tersebut.
Sebagai kenang-kenangan, kebanyakan dari mereka berfoto selfie dengan latar belakang mobil atau motor mewah. Sales promotion girl (SPG) yang berjaga dan biasanya sibuk memberikan penjelasan mengenai detail produk yang dijual, cuma bisa tersenyum manis sambil melihat aksi pengunjung yang sibuk berfoto.
-
Kenapa Harley-Davidson mahal? Harga motor gede dipengaruhi oleh teknologi tinggi, bahan berkualitas, desain premium, dan merek yang sudah terkenal, menjadikannya barang mewah.
-
Kenapa motor-motor ini dibanderol mahal? Motor-motor ini menggunakan teknologi mutakhir, material berkualitas tinggi, dan dirancang dengan desain eksklusif. Banyak di antaranya diproduksi dalam edisi terbatas, sehingga menambah nilai prestise.
Pangsa pasar motor dan mobil mewah memang terbatas, umumnya orang-orang berduit. Kebanyakan pembeli memang dari kalangan orang 'berada'. Namun untuk kondisi sekarang ini, masyarakat kelompok kelas atas pun menahan diri membeli mobil atau motor mewah. Alasannya tak lain karena ambruknya nilai tukar mata uang Rupiah yang saat ini menembus angka Rp 14.000 per USD. Alasan kedua, harga mobil dan motor impor itu makin mahal seiring kebijakan kenaikan tarif bea masuk barang mewah yang mulai diberlakukan tahun ini.
PT Mabua Motor Indonesia, pemegang lisensi penjualan Harley Davidson, tidak berdaya menghadapi makin kuatnya badai nilai tukar dolar terhadap Rupiah dan tingginya tarif bea masuk barang mewah.
Kinerja penjualan Harley Davidson, yang masuk kategori motor gede, terhempas dihantam tingginya nilai tukar dolar terhadap rupiah. Belum lagi kondisi ekonomi nasional yang membuat masyarakat cenderung berhemat ketimbang belanja.
"Kondisi ekonomi dan dolar yang makin kuat pengaruh banget sama penjualan kita," kata Marketing & Communication Manager PT Mabua Motor Indonesia, Mahatma Suryomentaram, akhir pekan lalu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar Harley-Davidson di Tanah Air telah mengalami sedikit pergeseran. Seperti apa? Yuk simak!
Baca SelengkapnyaHarga dan Spesifikasi Motor Mewah Ini Bikin Melongo, Harganya Bahkan Lebih Mahal dari Supercar
Baca SelengkapnyaBiasa jualan moge, Harley-Davidson Indonesia singgung soal motor kecil untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDucati menyebut model paling laris di Indonesia adalah Ducati dengan harga termahal. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaDaftar motor termahal 2024 mencakup motor dengan teknologi mutakhir dan desain eksklusif yang mengesankan. Temukan keistimewaannya di sini.
Baca SelengkapnyaPelayanan pembiayaan kendaraan dari FIF Astra kian menanjak. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPengendara Moge diduga kaget dan melakukan pengereman mendadak hingga kecelakaan tak terhindarkan.
Baca Selengkapnya