Harta Turun Rp53,4 Triliun, Bos Samsung Tetap Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan
Merdeka.com - Bos Samsung Group, Lee Kun Hee kembali menjadi orang terkaya di Korea Selatan (Korsel). Tetapi, kekayaan miliuner berusia 77 tahun itu menurun hingga USD3,8 miliar atau Rp53,4 triliun (USD1 = Rp14.067).
Berdasarkan daftar Forbes, Lee Kun Hee kini memiliki harta USD16,8 miliar (Rp236 triliun). Sementara ketika menjadi orang terkaya tahun lalu ia memiliki USD20,6 miliar.
Penerus Lee Kun Hee, yakni Jay Y. Lee (Lee Jae Yong), juga mengalami penurunan kekayaan sampai USD1,8 miliar (Rp25,3 triliun). Kini, kekayaannya sebesar USD3,5 miliar (Rp49,2 triliun) dan orang terkaya nomor empat di Korsel.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
Hal serupa ini tak hanya terjadi pada Samsung. Miliuner Seo Jung Jin tahun lalu memiliki USD11 miliar, kini kekayaannya berkurang sepertiga menjadi USD7,4 miliar (Rp104 triliun).
Penurunan kekayaan ini sedang terjadi di Korsel akibat efek dari perang dagang. Korsel merupakan negara yang bergantung pada perdagangan, dan kondisi global membuat bisnis melemah.
Secara keseluruhan, kekayaan 50 orang terkaya Korsel adalah USD110 miliar (Rp1.547 triliun). Jumlah itu turun 12 persen dari tahun lalu yakni USD132 miliar.
Sebelumnya, Capgemini merilis World Wealth Report 2019 yang menyajikan data kekayaan di dunia. Laporan itu turut melaporkan negara-negara yang menjadi rumah bagi para orang terkaya di dunia.
Empat negara yakni Amerika Serikat (AS), Jepang, Jerman, dan China menjadi negara yang paling banyak mencetak para orang terkaya di dunia. Pada tahun ini, AS memiliki 5,3 juta orang terkaya.
Empat negara itu mewakili lebih dari setengah populasi orang kaya di seluruh dunia, yakni 61,2 persen. Para orang kaya itu disebut High-net-worth-individual (HNWI) atau individual dengan kekayaan tinggi.
Dalam laporan ini, para orang terkaya dibagi menjadi tiga klasifikasi, yakni:
(kurs USD1 = Rp14.116)
1. Ultra-HNWI dengan kekayaan di atas USD30 juta (Rp423 miliar)
2. Mid-Tier Millionaires dengan kekayaan antara USD5 juta - USD30 juta (Rp70,5 miliar - Rp423 miliar)
3. Millionaires Next Door dengan kekayaan USD1 juta - USD5 juta (Rp14,1 miliar - Rp70,5 miliar)
Yang dihitung adalah harta yang bisa diinvestasikan (investable asset) seperti seperti uang, tabungan, dan saham.
Selengkapnya, berikut 10 negara yang menghasilkan orang terkaya di dunia berdasarkan data World Wealth Report 2019:
Berikut 10 negara dengan jumlah orang terkaya paling banyak.
1. AS: 5,3 juta orang
2. Jepang: 3,1 juta orang
3. Jerman: 1,3 juta orang
4. China: 1,1 juta orang
5. Prancis: 635 ribu orang
6. Britania Raya: 556 ribu orang
7. Swiss: 384 ribu orang
8: Kanada: 362 ribu orang
9: Italia: 275 ribu orang
10. Australia: 266 ribu orang
AS mendapat posisi pertama yang menjadi negara asal para orang kaya. Posisi Jepang di peringkat dua juga menarik disorot.
Jumlah orang terkaya di Negeri Sakura melewati jumlah para orang terkaya di Negeri Tirai Bambu meski populasi China lebih banyak, yakni 1,3 miliar orang.
Peringkat Jerman juga masih di atas China meski populasi di negara Eropa itu jauh lebih sedikit, yaitu sekitar 82 juta orang. India yang juga memiliki populasi 1,3 miliar orang bahkan tidak masuk 10 besar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaLee Byung-Chul tidak langsung begitu saja mendirikan perusahaan teknologi Samsung. Tapi ia berjuang keras menciptakan peluang lain.
Baca SelengkapnyaRyu menjadi pemegang saham terbesar Kumyang, yang terdaftar di bursa saham Kosdaq Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, nilai kekayaan Elon Musk mengalami penurunan akibat koreksi pada saham Tesla Inc. Saham Tesla turun 3,27 persen.
Baca SelengkapnyaJumlah kekayaan orang paling kaya di Indonesia terus bertambah, dan ada juga yang mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaDaftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.
Baca SelengkapnyaKejayaan Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia diraih saat dia mengungguli CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Baca SelengkapnyaPrajogo masih bercokol di posisi pertama sebagai orang paling kaya di dunia. Harta Prajogo senilai USD39,7 miliar atau setara Rp621 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara total jumlah harta kekayaan 50 orang terkaya di Singapura tahun 2023 mencapai USD177 miliar atau setara Rp2.714,86 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi orang terkaya di dunia bergerak dinamis dalam beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaElon Musk masih bertahan di urutan teratas orang paling kaya di dunia.
Baca Selengkapnya