Ini hasil rapat Pertamina dengan DPR, termasuk evaluasi distribusi LPG 3 Kg
Merdeka.com - Komisi VII menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Pertamina (Persero) tadi malam. Rapat tersebut membahas kinerja Pertamina, termasuk mengevaluasi anak usaha perusahaan pelat merah tersebut.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Elia Massa manik mengatakan, RDP dengan Komisi VII DPR RI ini menjadi sebuah titik tolak bagi Pertamina untuk melakukan pembinaan, baik di induk perusahaan maupun di anak-anak perusahaan.
"Kami berterima kasih kepada Komisi VII DPR RI yang telah memberikan masukan. Ke depan kami akan melakukan perbaikan dan meningkatkan kinerja," ungkapnya di Ruang Sidang Komisi VII, Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/8).
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Siapa yang memimpin peninjauan kesiapan Pertamina? Guna memastikan kesiapan layanan dan kehandalan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
-
Mengapa Pertamina menerapkan PADMA di DPPU? Dengan adanya digitalisasi, harapannya ada integrasi data dalam setiap proses refuelling sehingga pelayanan kepada konsumen dapat dilaksanakan lebih tepat waktu, lebih akurat, efektif dan efisien, serta turut mendukung upaya stakeholder dalam menerapkan program Smart and Digital Airport di Indonesia' jelasnya.
Adapun Rapat yang berlangsung sekitar hampi 10 jam ini akhirnya menghasilkan 11 poin kesimpulan, sebagai berikut.
1. Menerima dan menyetujui penjelasan Direktur PT Pertamina terkait struktur organisasi yang meliputi jumlah anak anak perusahaan dan pengelompokan anak perusahaan meliputi, hulu (8 anak perusahaan), gas (2 anak perusahaan), Pemasaran hilir (4 anak perusahaan), keuangan (4 anak perusahaan) dan SDM (4 anak perusahaan).
2. Komisi VII meminta kepada PT Pertamina untuk menghadirkan direksi anak-anak perusahaan PT Pertamina pada RDP yang akan dijadwalkan selanjutnya.
3. Komisi VII telah menerima penjelasan Direktur Utama Pertamina tentang kinerja keuangan PT Pertamina serta kontribusi anak perusahaan untuk tahun 2016 dan semester I tahun 2017.
4. Komisi VII meminta kepada Direktur Utama Pertamina untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap distribusi LPG 3 Kg dan proses perizinan keagenan LPG bersubsidi 3 Kg yang akan dilaporkan secara bertahap dengan tahap pertama pada bulan Desember 2017 dan final pada bulan Maret 2018.
5. Komisi VII DPR RI meminta kepada Direktur Utama PT Pertamina (Persero) untuk memberikan data SPBU yang tidak menjual BBM jenis tertentu yang merupakan PSO dan memberikan perlakuan yang adil kepada masyarakat dan juga nelayan dalam memperoleh BBM sesuai dengan peraturan yang berlaku.
6. Komisi VII DPR RI meminta kepada PT Pertamina (Persero) untuk melakukan perluasan pemasangan fasilitas New Gantry System ke seluruh depo BBM.
7. Komisi VII DPR RI meminta Direktur Utama PT Pertamina untuk memasang teknologi pengukuran yang dapat digunakan pada alat angkut BBM ke SPBU, untuk mengurangi kehilangan (loss) dan meminimalkan penyimpangan dalam distribusi BBM dengan prioritas SPBN di Demak sebagai pilot project untuk diimplementasikkan di tempat lain.
8. Komisi VII DPR RI mendesak kepada Direktur Utama PT Pertamina (Persero) untuk melakukan evaluasi praktik penyelenggaraan usaha oleh PT Patra Niaga yang diduga melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundangan, dan selama masa evaluasi PT Patra Niaga menanggung kompensasi atas masalah lay of tenaga kerjanya sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan memberikan laporan tertulis kepada Komisi VII DPR RI dan disampaikan paling lambat tanggal 6 September 2017.
9. Komisi VII DPR RI meminta PT Pertamina (Persero) untuk melakukan audit menyeluruh terhadap depo-depo BBM milik PT Pertamina (Persero) dan memetakan standar keamanan depo sesuai dengan standar keamanan internasional, bagi depo berdasarkan hasil audit yang dinyatakan tidak memenuhi standar keamanan nasional dan tidak layak perlu segera direlokasi secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan PT Pertamina (Persero).
10. Komisi VII DPR RI mendesak PT Pertamina (Persero) untuk segera membangun fasilitas penyimpanan LPG yang sudah dianggarkan baik melakui APBN maupun PT Pertamina (Persero)
11. Komisi VII DPR RI meminta Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyampaikan jawaban tertulis atas seluruh pertanyaan Anggota Komisi VII DPR RI dan disampaikan paling lambat tanggal 20 September 2017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi VII, Muhammad Nasir blak-blakan aksi mafia migas di Inhil.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR menggelar rapat dengan sejumlah perusahaan BUMN terkait pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaProyek RDMP Balikpapan merupakan proyek strategis nasional yang paling kompleks serta nilai investasi terbesar yang dikelola Pertamina saat ini
Baca SelengkapnyaOmbudsman RI bersama Pertamina Patra Niaga meninjau langsung penyaluran LPG 3 kilogram di wilayah DIY.
Baca SelengkapnyaSidak ini dilakukan untuk memastikan suplai LPG 3 di Pangkalan, hingga menyerap aspirasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca SelengkapnyaIni sebagai komitmen untuk memenuhi kebutuhan energi termasuk elpiji 3 Kg bagi masyarakat dan memastikan distribusi berjalan lancar,
Baca SelengkapnyaDengan demikian takaran isi LPG bisa semakin akurat
Baca SelengkapnyaDibutuhkan proses guna menuju target tersebut, yang pertama harus dicapai adalah ketahanan energi yakni terjaminnya pasokan energi untuk kebutuhan nasional.
Baca SelengkapnyaDarmawan menyebut, pertemuan itu membahas lebih detail visi misi Danantara sebagai lembaga pengelola investasi yang baru di bentuk Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca Selengkapnya