Hasil sensus BPS sebut jumlah usaha tertinggi masih di Pulau Jawa
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Sensus Ekonomi 2016 yang dilakukan pada 1-31 Mei 2016 tercatat jumlah usaha non-pertanian mencapai 26,7 juta usaha, sedangkan jumlah usaha rumah tangga pertanian mencapai 26,16 juta usaha.
Kepala BPS, Suryamin mengatakan, Pulau Jawa masih menjadi daerah dengan jumlah usaha tertinggi, yakni sebanyak 16,2 juta usaha. Angka ini meningkat 11,9 persen dari Sensus Ekonomi tahun 2006 sebesar 14,5 juta usaha.
"Yang kedua di Sumatera sebanyak 5 juta usaha, meningkat dari tahun 2006 sebesar 4 juta usaha. Lalu Sulawesi sebanyak 2,2 juta usaha, Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 1,4 juta usaha, dan terakhir Maluku dan Papua sebanyak 500 ribu usaha," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat (19/8).
-
Kapan jumlah buruh Jawa di Aceh Timur meningkat pesat? Pada tahun 1910, telah didatangkan buruh Jawa ke Aceh Timur sebanyak 858 orang. Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada Perang Dunia I, jumlah buruh meningkat menjadi 7.869 orang.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
-
Apa yang membuat Jawa sebagai pusat ekonomi Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kenapa orang Jawa dan Sunda sulit bersatu? Mitos orang Jawa menikah dengan Orang Sunda disebut sulit bersatu. Mitos orang jawa menikah dengan orang Sunda sering terdengar di masyarakat.
Dia menambahkan, meski jumlah usaha di Pulau Jawa paling tinggi, namun peningkatannya justru melambat dibandingkan di Indonesia bagian Timur. Usaha di Pulau Jawa hanya bertumbuh 11,9 persen, untuk Sumatera sebesar 23,3 persen, dan Kalimantan sebesar 25,1 persen.
Selain itu, di Bali dan Nusa Tenggara sebesar 26,6 persen, Sulawesi sebesar 36,3 persen. Sedangkan Maluku dan Papua menjadi daerah dengan pertumbuhan usaha paling pesat, yakni sebesar 51,7 persen.
"Ada pergerakan pergeseran jumlah usaha dari yang konsentrasi di Pulau Jawa berpindah ke luar Pulau Jawa dan perkembangannya cukup pesat. Ini bisa berdampak ke macam-macam, termasuk ketimpangan. Sekarang bagaimana untuk menggerakkan perekonomian," imbuh Suryamin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaBacapres Anies Baswedan menghadiri acara Rakernas Apeksi 2023. Selain Anies, dalam acara itu, juga dijadwalkan Ganjar dan Prabowo menjadi pembicara.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.
Baca SelengkapnyaDalam data BPS tercatat jumlah unit usaha pertanian di Indonesia sebanyak 29.360.833 unit.
Baca SelengkapnyaHal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi pada kuartal II-2023 mencapai Rp349,8 triliun, naik 15,7 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJakarta memimpin dengan skor pengaruh China sebesar 31,8 persen.
Baca Selengkapnya