Hasil sensus BPS sebut jumlah usaha tertinggi masih di Pulau Jawa

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Sensus Ekonomi 2016 yang dilakukan pada 1-31 Mei 2016 tercatat jumlah usaha non-pertanian mencapai 26,7 juta usaha, sedangkan jumlah usaha rumah tangga pertanian mencapai 26,16 juta usaha.
Kepala BPS, Suryamin mengatakan, Pulau Jawa masih menjadi daerah dengan jumlah usaha tertinggi, yakni sebanyak 16,2 juta usaha. Angka ini meningkat 11,9 persen dari Sensus Ekonomi tahun 2006 sebesar 14,5 juta usaha.
"Yang kedua di Sumatera sebanyak 5 juta usaha, meningkat dari tahun 2006 sebesar 4 juta usaha. Lalu Sulawesi sebanyak 2,2 juta usaha, Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 1,4 juta usaha, dan terakhir Maluku dan Papua sebanyak 500 ribu usaha," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat (19/8).
Dia menambahkan, meski jumlah usaha di Pulau Jawa paling tinggi, namun peningkatannya justru melambat dibandingkan di Indonesia bagian Timur. Usaha di Pulau Jawa hanya bertumbuh 11,9 persen, untuk Sumatera sebesar 23,3 persen, dan Kalimantan sebesar 25,1 persen.
Selain itu, di Bali dan Nusa Tenggara sebesar 26,6 persen, Sulawesi sebesar 36,3 persen. Sedangkan Maluku dan Papua menjadi daerah dengan pertumbuhan usaha paling pesat, yakni sebesar 51,7 persen.
"Ada pergerakan pergeseran jumlah usaha dari yang konsentrasi di Pulau Jawa berpindah ke luar Pulau Jawa dan perkembangannya cukup pesat. Ini bisa berdampak ke macam-macam, termasuk ketimpangan. Sekarang bagaimana untuk menggerakkan perekonomian," imbuh Suryamin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya