Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil sensus BPS sebut jumlah usaha tertinggi masih di Pulau Jawa

Hasil sensus BPS sebut jumlah usaha tertinggi masih di Pulau Jawa Logo sensus ekonomi BPS. Henny Rachma Sari ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Sensus Ekonomi 2016 yang dilakukan pada 1-31 Mei 2016 tercatat jumlah usaha non-pertanian mencapai 26,7 juta usaha, sedangkan jumlah usaha rumah tangga pertanian mencapai 26,16 juta usaha.

Kepala BPS, Suryamin mengatakan, Pulau Jawa masih menjadi daerah dengan jumlah usaha tertinggi, yakni sebanyak 16,2 juta usaha. Angka ini meningkat 11,9 persen dari Sensus Ekonomi tahun 2006 sebesar 14,5 juta usaha.

"Yang kedua di Sumatera sebanyak 5 juta usaha, meningkat dari tahun 2006 sebesar 4 juta usaha. Lalu Sulawesi sebanyak 2,2 juta usaha, Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 1,4 juta usaha, dan terakhir Maluku dan Papua sebanyak 500 ribu usaha," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Jumat (19/8).

Dia menambahkan, meski jumlah usaha di Pulau Jawa paling tinggi, namun peningkatannya justru melambat dibandingkan di Indonesia bagian Timur. Usaha di Pulau Jawa hanya bertumbuh 11,9 persen, untuk Sumatera sebesar 23,3 persen, dan Kalimantan sebesar 25,1 persen.

Selain itu, di Bali dan Nusa Tenggara sebesar 26,6 persen, Sulawesi sebesar 36,3 persen. Sedangkan Maluku dan Papua menjadi daerah dengan pertumbuhan usaha paling pesat, yakni sebesar 51,7 persen.

"Ada pergerakan pergeseran jumlah usaha dari yang konsentrasi di Pulau Jawa berpindah ke luar Pulau Jawa dan perkembangannya cukup pesat. Ini bisa berdampak ke macam-macam, termasuk ketimpangan. Sekarang bagaimana untuk menggerakkan perekonomian," imbuh Suryamin.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Orang Miskin di Semua Pulau Indonesia Alami Penurunan, Kecuali Sulawesi
Jumlah Orang Miskin di Semua Pulau Indonesia Alami Penurunan, Kecuali Sulawesi

Peningkatan penduduk miskin di Sulawesi disebabkan rendahnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Jatim Tertinggi di Pulau Jawa, Jateng Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Jatim Tertinggi di Pulau Jawa, Jateng Berapa?

Pulau Jawa masih menjadi kontributor terbesar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tampil Bareng Ganjar Prabowo, Celetukan Anies Baswedan: Ada Ketimpangan Nih
VIDEO: Tampil Bareng Ganjar Prabowo, Celetukan Anies Baswedan: Ada Ketimpangan Nih

Bacapres Anies Baswedan menghadiri acara Rakernas Apeksi 2023. Selain Anies, dalam acara itu, juga dijadwalkan Ganjar dan Prabowo menjadi pembicara.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Kuartal III-2024 Tembus Rp431,5 Triliun, Paling Banyak ke Jakarta
Realisasi Investasi Kuartal III-2024 Tembus Rp431,5 Triliun, Paling Banyak ke Jakarta

Realisasi investasi di Pulau Jawa masih lebih mendominasi jika dibagi secara porsi wilayah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Masih Banyak Bisnis Pertanian di Jakarta, BPS Ungkap Faktanya
Ternyata Masih Banyak Bisnis Pertanian di Jakarta, BPS Ungkap Faktanya

Dalam data BPS tercatat jumlah unit usaha pertanian di Indonesia sebanyak 29.360.833 unit.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bawa Pertumbuhan Ekonomi Jateng Berada di Atas Nasional
Ganjar Bawa Pertumbuhan Ekonomi Jateng Berada di Atas Nasional

Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik Jateng yang dirilis pada 17 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Ungkap Alasan Jateng Tidak Dilirik Investor
Menteri Bahlil Ungkap Alasan Jateng Tidak Dilirik Investor

Realisasi investasi pada kuartal II-2023 mencapai Rp349,8 triliun, naik 15,7 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Hasil Riset: Pengaruh China Dominan di Pulau Jawa
Hasil Riset: Pengaruh China Dominan di Pulau Jawa

Jakarta memimpin dengan skor pengaruh China sebesar 31,8 persen.

Baca Selengkapnya