Hati-Hati, Kenali Modus Penipuan Undangan Wawancara Kerja
Merdeka.com - Meski teknologi semakin berkembang, namun masih banyak orang yang menjadi korban modus penipuan, salah satunya penipuan undangan wawancara. Ketidaktahuan dan ketidakhati-hatian menjadi alasan banyak orang tertipu atas modus ini.
Modus penipuan marak ditemukan melalui email dengan menyertakan lampiran yang tidak diperlukan. Dengan demikian, Anda harus mencari tahu lebih lanjut jika mendapat undangan wawancara.
Berikut modus penipuan undangan awancara kerja yang harus diwaspadai, dikutip JobStreet.
-
Apa saja modus penipuan lowongan kerja? Ingat, pemberi kerja yang resmi tidak akan meminta pembayaran apa pun selama proses perekrutan. Jika ada yang meminta biaya perekrutan, deposit, atau biaya wawancara maka waspadalah. Sebab, ini seringkali merupakan modus penipuan loker palsu.
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
-
Bagaimana cara mendeteksi penipuan? BSI mengingatkan bahwa modus kejahatan online perbankan atau kejahatan dunia siber (cyber crime) telah masuk ke berbagai kanal komunikasi, salah satunya melalui pesan WhatsApp.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
-
Bagaimana hindari pesan aplikasi penipuan? Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
-
Bagaimana cara agar pencari kerja terhindar dari lowongan kerja palsu? Langkah terakhir untuk menghindari penipuan lowongan pekerjaan, pastikan menggunakan platform pencarian kerja yang terverifikasi keamanannya atau halaman karir resmi perusahaan.
Phising
Sejenis penipuan di mana seseorang mengirimkan sebuah pesan, atas nama JobStreet.com ataupun perusahaan terkemuka lainnya, dan mencoba untuk mendapatkan username, password atau data kartu kredit Anda.
Ciri-cirinya, pengirim pesan tidak menyapa menggunakan nama Anda; Sering terdapat pengejaan kata yang salah, struktur kalimat yang tidak tepat dan tanda baca atau grafik/gambar yang tidak konsisten; Permintaan informasi yang bersifat sensitif atau konfirmasi keamanan akun Anda.
Terkesan mendesak; Alamat pengirim pesan sering terlihat aneh dan mencurigakan; Email/surel sering disertai dengan file attachment yang mencurigakan; Pengirim akan menginstruksikan Anda untuk mengklik tautan agar masuk/sign in ke JobStreet.com atau membuka file attachment tertentu.
Trojan
Malware adalah software/perangkat lunak berbahaya, atau disebut juga sebagai virus Trojan yang mana jika masuk ke sistem komputer akan bersifat membahayakan, misalnya mencuri data pribadi atau informasi keuangan.
Ciri-cirinya, muncul kotak pesan mencurigakan yang meminta informasi pribadi atau keuangan Anda, misalnya kartu kredit atau tanggal lahir; Perubahan aneh terhadap laman Internet Banking, misalnya 'pesan upgrade' atau 'situs sedang dalam maintenance'; Penampilan situs yang tidak teratur, misalnya kolom yang tidak tampak atau tombol ekstra; Proses log-in yang terasa lambat secara signifikan; Pesan 'Harap Tunggu' yang muncul setelah kamu menekan tombol 'login'.
Penipuan dan Spam
Electronic junk mail dikenal juga dengan sebutan spam. Biasanya surel sejenis ini dikirimkan tanpa permintaan Anda dan bisa masuk ke alamat email, nomor telepon atau akun pesan instan. Isi dari pesan spam umumnya bervariasi.
Beberapa pesan bersifat promosi atas produk atau layanan resmi, dan ada juga yang bersifat menipu melalui tautan ke situs palsu di mana Anda akan diinstruksikan untuk memasukkan data rekening bank atau informasi kartu kredit.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaData Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaJangan asal klik jika terima pesan WhatsApp berupa file dari orang yang tidak dikenal
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaSemua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaMarak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaPara korban diiming-imingi pekerjaan oleh terlapor dan para korban diminta untuk menyerahkan KTP dan foto diri kepada terlapor R.
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca Selengkapnya