Hati-Hati Modus Penipuan Berkedok Link Undangan Pernikahan
Merdeka.com - Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan modus penipuan baru pengiriman surat undangan pernikahan digital. Modus penipuan ini sebenarnya sama seperti modus penipuan yang terjadi beberapa waktu lalu yakni mengatasnamakan jasa kurir paket.
Tentu masyarakat tidak asing lagi ketika menerima surat undangan pernikahan digital. Kesempatan ini justru dimanfaatkan penipu untuk melancarkan aksi penipuan mereka.
Modusnya si pelaku akan mengirim surat undangan digital kepada korban dan dengan menuliskan pesan 'Kami harap kehadirannya'. Tentu korban tidak akan berpikir kalau itu merupakan modus penipuan karena itu ada surat undangan digital.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Siapa yang mengungkapkan modus penipuan digital? Salah satu agen Brilink di Kecamatan Sanden bernama Supri Suharsana membongkar modus yang kerap dialami para korban.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
"Kalau yang kemarin penipu ini menyamar sebagai kurir paket, yang sekarang penipu ini sok-sok-an memberikan surat undangan padahal sebenarnya ini sudah aneh karena di mana sih undangan pernikahan tapi formatnya apk," dikutip dari akun Tiktok @Dhani, Rabu (1/2).
Namun anda harus waspada di sini lah letak penipuan mereka, yang dikirim oleh pelaku bukanlah undangan pernikahan kepada anda tetapi sebuah aplikasi yang bisa melacak dan mengintip handphone anda ketika anda sedang membuka file-file seperti m-banking, sehingga pelaku bisa mengetahui pin m-banking anda.
Ini tentu akan merugikan anda, diharapkan untuk tetap berhati-hati dengan modus penipuan tersebut. Anda tidak boleh lengah pastikan file undangan yang dikirim merupakan bentuk file bukan file aplikasi.
"Menurut saya ini lebih serem, karena namanya surat undangan pasti kita penasaran siapa sih yang nikah. Kemungkinan besar banget ini bisa diklik untuk mengetahui siapa yang mengundang," lanjutnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila terlanjur mengklik file bodong, segera matikan semua koneksi, bisa dengan mengaktifkan mode pesawat atau mengklik pada ikon data.
Baca SelengkapnyaSalah satu nasabah tabungan di Kota Malang, Jawa Timur harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Baca SelengkapnyaMengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan dengan modus tersebut.
Baca SelengkapnyaPeningkatan modus penipuan terjadi seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan masyarakat di bulan puasa.
Baca SelengkapnyaAdapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaPenipu biasanya akan meminta informasi pribadi atau transfer dana dengan dalih verifikasi
Baca SelengkapnyaDANA melalui akun Instagram, membagikan tips agar tidak tertipu link DANA Kaget palsu
Baca SelengkapnyaPerkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia
Baca SelengkapnyaUntuk menjaga keamanan saldo e-wallet dan mencegah penipuan online, setiap pengguna harus mengenali tanda-tanda penipuan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini modus penipuan berkedok lowongan kerja kembali beraksi.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah laman Facebook yang mengklaim bahwa mereka menyediakan layanan online untuk mengajukan paspor imigrasi.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk mengikuti penawaran lelang dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Baca Selengkapnya