Hati-hati, Yuan China diramalkan bakal kembali anjlok
Merdeka.com - Ekonom CNN Money memprediksi nilai tukar Yuan China bakal kembali anjlok terhadap dolar Amerika (USD) sebelum akhir tahun ini. Bahkan, ekonom menyebut Yuan akan kembali anjlok hingga 2,8 persen terhadap USD pada akhir 2015 nanti.
Yuan sendiri telah anjlok 2,6 persen terhadap USD sejak Januari silam. Sebagian besar, pelemahan terjadi pada dua hari awal Agustus silam. Selain itu, anjloknya Yuan juga karena kebijakan China sengaja mendevaluasi hingga 2 persen.
Langkah pemerintah China mendorong kepanikan pasar mata uang dunia. Kemudian ini memicu gelombang spekulasi dan nilai tukar beberapa negara anjlok parah, termasuk Indonesia.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Bagaimana pengaruh politik uang? Politik uang memengaruhi hasil pemilu dengan beberapa cara, antara lain: Merusak integritas demokrasi: Politik uang merusak integritas pemilihan umum dan mencederai prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kandidat atau partai politik yang menggunakan politik uang untuk memenangkan pemilihan dapat memperoleh keuntungan tidak adil dan mengorbankan kepentingan rakyat.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Kenapa AS khawatir dengan dominasi teknologi China? “Penelitian kami mengungkapkan bahwa China telah membangun fondasi untuk memposisikan dirinya sebagai negara adidaya sains dan teknologi terdepan di dunia.
-
Kenapa negara-negara takut dengan bunga pinjaman? Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
Melihat ke depan di 2016, salah satu ekonom CNN Money mengatakan Yuan bisa anjlok hingga 17,8 persen dari harga saat ini. Menurut ekonom, China kini menyesuaikan nilai tukar dengan pertumbuhan ekonominya yang melambat. Ketidakpastian bank sentral Amerika dalam menaikkan suku bunga acuan juga menambah kekhawatiran.
"Devaluasi lebih lanjut bisa memicu arus modal keluar dan ini akan memberatkan perekonomian," ucap Shen Jianguang dari Mizuho Securites seperti dilansir merdeka.com dari CNN di Jakarta, Selasa (15/9).
Menurutnya, banyak investor yang meninggalkan China untuk mencari simpanan yang lebih aman. Sekitar USD 36 miliar dana keluar dari China pada semester pertama tahun ini.
Perlambatan sektor properti, pasar saham yang bergejolak dan keuntungan perusahaan yang buruk serta ditambah lagi pelemahan Yuan telah memukul investor.
Para ahli khawatir pelemahan Yuan akan berdampak pada negara berkembang di Asia. Negara dengan volume ekspor besar ke China seperti Hong Kong, Malaysia dan Thailand bisa berdampak negatif. Ketakutan adalah bahwa ini akan melemahkan mata uang negara berkembang secara habis-habisan (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca Selengkapnya