Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hatta dan Jero Wacik tak sepakat posisi deputi BP Migas?

Hatta dan Jero Wacik tak sepakat posisi deputi BP Migas? menkoperek. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Batalnya pelantikan di lingkungan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) menjadi tanda tanya. Hari ini, BP Migas merencanakan untuk melantik empat deputi BP Migas pada jam 10.30. Namun, pada pagi hari menjelang pelantikan, acara itu dibatalkan oleh BP Migas.

Menurut sumber merdeka.com dari internal BP Migas, terdapat satu skenario beberapa deputi yang akan dilantik hari ini, Kamis (19/7). Skenario awal yang didapat merdeka.com, calon-calon pejabat baru yang dilantik pada hari Kamis (19/7) adalah Wakil Kepala BP Migas Johanes Widjonarko yang saat ini menjabat sebagai Deputi Umum BP Migas.

Sedangkan posisi Johanes digantikan oleh Gerhard Rumeser yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi PMA BP Migas, Deputi Perencanaan BP Migas Aussie Gautama yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President Geoscience and Reservoir di Total E&P Indonesie, Deputi Pengendalian Operasi Gde Pradnyana yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas, Terakhir, Deputi Keuangan Widhyawan Prawiraatmadja yang saat ini menjabat Sekretaris Pimpinan BP Migas. Sementara Deputi Evaluasi dan Pertimbangan Hukum masih dijabat Lambok H. Hutahuruk. 

Sumber tersebut mengatakan, batalnya pelantikan tersebut akibat adanya campur tangan Menteri ESDM Jero Wacik dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa di tubuh BP Migas. "Masih ada bargaining antara Jero dan Hatta," ujar sumber yang enggan disebut namanya.

Perombakan di tubuh BP Migas ini memang bukan yang pertama kalinya. Bahkan, di posisi Deputi Pengendalian Keuangan yang dipegang oleh Akhmad Syarkoza dan Deputi Umum yang dijabat oleh Johanes Widjonarko baru genap satu tahun dijabat pada Juni lalu.

Pengamat perminyakan Kurtubi mengatakan, memang posisi petinggi di BP Migas rawan akan campur tangan perusahaan-perusahaan migas. "Saya tidak heran jika posisi deputi ini bisa menjadi ajang tarik ulur," kata Kurtubi.

Kurtubi mengatakan, ada kemungkinan perusahaan migas turut campur tangan melalui pejabat yang berwenang atau melalui partai politik. Pasalnya, segala keputusan cost recovery atau biaya yang dapat dikembalikan ke negara untuk operasional migas berada mutlak di tangan BP Migas. "BP Migas itu berkuasa sekali. Jadi posisi deputi dan kepala BP Migas memang sangat menentukan," kata dia.

Sumber merdeka.com mengatakan bahwa skenario pejabat deputi tersebut masih kemungkinan bisa dirombak dan dicopot kembali. "Ada yang dicopot. Hingga saat ini belum ada perkembangan," kata dia.

Seperti yang telah diketahui, uang reimburse untuk perusahaan migas berasal dari uang negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada tahun 2011, negara mengganti operasional perusahaan migas sebesar USD 15,5 miliar atau Rp 146 triliun.   (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
INFOGRAFIS: Peta Kekuatan Partai Bakal Cagub Jawa Barat
INFOGRAFIS: Peta Kekuatan Partai Bakal Cagub Jawa Barat

Pilkada Jawa Barat (Jabar) diikuti 4 kandidat. Di mana dua kandidat diusung oleh gabungan beberapa parpol, sedangkan dua lainnya diusung tanpa berkoalisi

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Kemungkinan Jusuf Hamka Batal Maju Pilkada Jakarta 2024: Karena Sudah Ada KIM Plus
Ahok Sebut Kemungkinan Jusuf Hamka Batal Maju Pilkada Jakarta 2024: Karena Sudah Ada KIM Plus

Ahok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Diundang, Gibran Nonton Pengumuman Mahfud MD Jadi Bacawapres Ganjar Lewat YouTube
Tak Diundang, Gibran Nonton Pengumuman Mahfud MD Jadi Bacawapres Ganjar Lewat YouTube

Gibran tetap bekerja setelah pertemuannya dengan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Gibran Ikuti Perintah DPP PDIP: Batal ke Jakarta, Pertemuan Dijadwalkan Ulang
Gibran Ikuti Perintah DPP PDIP: Batal ke Jakarta, Pertemuan Dijadwalkan Ulang

Pertemuan dijadwal ulang karena PDIP akan mengumumkan bakal cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?

Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin

Baca Selengkapnya
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi
Koalisi dengan Gerinda Belum Putuskan Cawapres, PKB Singgung Restu Jokowi

PKB gerah koalisinya dengan Gerindra belum juga memutuskan siapa calon wakil presiden yang akan diusung. 11 bulan koalisi berjalan tetapi belum ada keputusan.

Baca Selengkapnya
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta

Diketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)

Baca Selengkapnya
Reaksi Ridwan Kamil soal Heru Budi Tak Diusulkan Jadi Pj Gubernur Jakarta
Reaksi Ridwan Kamil soal Heru Budi Tak Diusulkan Jadi Pj Gubernur Jakarta

Meski Heru Budi tidak diusulkan oleh DPRD, tetapi masih bisa diajukan melalui Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.

Baca Selengkapnya
Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur
Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur

Partai Golkar sudah menyiapkan beberapa nama lain di Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Sekjen soal Posisi Jokowi dan Gibran di PDIP, Masih Kader?
Penjelasan Sekjen soal Posisi Jokowi dan Gibran di PDIP, Masih Kader?

Menurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik
Terkendala Sistem KomandanTe, Sejumlah Caleg PDIP Terpilih Terancam Gagal Dilantik

KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya