Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hatta kukuh PP minerba bukan pro Freeport dan Newmont

Hatta kukuh PP minerba bukan pro Freeport dan Newmont Hatta Rajasa. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa berkukuh Peraturan Pemerintah (PP) yang baru diteken presiden akhir pekan lalu bukan pelonggaran ekspor buat perusahaan tambang raksasa. Dia juga menyebut bahwa sasaran beleid itu adalah semua tambang, bukan hanya PT Freeport Indonesia atau PT Newmont Nusa Tenggara yang selama ini minta penundaan hilirisasi.

Dia menegaskan, esensi PP itu secara tegas melarang ekspor bahan mineral mentah. Praktik pengiriman ore atau gundukan tanah berisi tambang disebutnya pembodohan sehingga harus dihentikan.

"Jadi jangan cuma Freeport, ini menyangkut kepentingan bangsa, bangsa ini jangan dibodohin orang terus, ngerukin tanah, kita enggak tahu tanah itu apa aja isinya," ujarnya di Jakarta, Senin (13/1).

Oleh karena pelarangan ekspor bahan mentah itu jadi aturan utama dari isi PP tersebut maka Hatta yakin tak ada perusahaan diistimewakan atau diberi pelonggaran. Kalaupun memang ada aturan ternyata menguntungkan korporasi tertentu, dia membolehkan selama tidak melanggar hukum.

"Saya tidak ingin ada istilah pelonggaran pengetatan. Saya hanya ingin UU ini harus dijalankan. Perkara di luar UU itu, teknis yang tidak melanggar UU, silakan menteri ESDM yang mengaturnya," cetusnya.

Jika kemudian ada bea keluar progresif buat perusahaan yang sudah mengolah dalam kadar tertentu, dia menyebutnya wewenang teknis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Dia juga mengaku tidak tahu bila Freeport dan Newmont diuntungkan melalui beleid ini. Dikabarkan, tembaga yang sudah diolah hingga kadar Cu 15 persen boleh langsung diekspor.

Untuk diketahui, dua perusahaan Amerika Serikat itu selama ini mayoritas produksinya berupa konsentrat tembaga dengan kadar 30-90 persen. Alhasil, ekspor keduanya dipastikan tak terganggu ketika UU Minerba berlaku per 12 Januari kemarin.

"Kalau soal itu tanyakan saja kepada menteri ESDM. Menko mana mengerti soal kadar-mengkadar, itu urusan teknis sekali, itu urusan ESDM," kata Hatta.

Mantan menteri perhubungan ini juga tidak menjelaskan kapan PP dan aturan turunannya soal larangan ekspor mineral mentah ini berjalan. Semua proses penerbitan aturan, imbuh Hatta, diserahkan kepada Kementerian ESDM.

PP itu berlaku pada 12 Januari tepat pukul 00.00 WIB. Mulai sekarang, ekspor gundukan tanah berisi bahan mineral dilarang untuk enam komoditas, yakni tembaga, mangan, nikel, bauksit, besi, emas, dan batu bara.

Sampai sekarang, Kementerian ESDM belum mengumumkan aturan turunan PP itu, khususnya revisi Peraturan Menteri ESDM Nomor 7/2012 soal kadar pengolahan dan pemurnian bahan mineral. Bila mengacu aturan yang dulu dibatalkan Mahkamah Agung, seharusnya pemurnian untuk bahan tambang apapun, wajib dilakukan di dalam negeri hingga 99 persen.

Sedangkan dari informasi yang diterima Asosiasi Tembaga Emas Indonesia (ATEI), syarat minimal agar boleh ekspor untuk tembaga adalah pengolahan hingga berbentuk konsentrat dengan kadar 15 persen. Sedangkan emas, meski tidak mengikat, jika akan dimurnikan sebelum diekspor harus mencapai 99 persen.

"Pokoknya kita setuju kalau tidak boleh ekspor ore," kata Ketua ATEI Natsyir Mansyur yang juga memiliki perusahaan pengolahan mineral PT Indosmelt.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bahlil Ngegas Gebrak Podium Dicecar Media Asing Soal Beri Izin Ormas Kelola Tambang
VIDEO: Bahlil Ngegas Gebrak Podium Dicecar Media Asing Soal Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Bahlil Lahadalia menampik tudingan pemberian izin kelola lahan tambang bagi ormas sebagai bentuk janji politik

Baca Selengkapnya
Di Rakerda APDESI Jabar, Prabowo Ingatkan Bahaya Lugu: Kita Tak Boleh Lagi Dibohongi Bangsa Lain
Di Rakerda APDESI Jabar, Prabowo Ingatkan Bahaya Lugu: Kita Tak Boleh Lagi Dibohongi Bangsa Lain

Indonesia, kata Prabowo, memiliki kekayaan alam untuk bisa menjadi negara yang kuat dan mandiri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia

Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saat Bahlil Ngeles Soal Utang Politik di Balik Izin Tambang untuk Ormas Agama
VIDEO: Saat Bahlil Ngeles Soal Utang Politik di Balik Izin Tambang untuk Ormas Agama "Jangan Lebay!"

Bahlil menegaskan tidak ada unsur politik balas budi terkait pemberian izin tambang untuk ormas berlatarbelakang agama

Baca Selengkapnya
Bahlil Sebut Ada Pihak Sengaja Goreng Isu Soal Hirilisasi Nikel di Tahun Politik
Bahlil Sebut Ada Pihak Sengaja Goreng Isu Soal Hirilisasi Nikel di Tahun Politik

Pemerintah telah membuat roadmap hilirisasi hingga tahun 2040.

Baca Selengkapnya
Bahlil Respons Sejumlah Ormas Keagamaan Tolak Jatah Kelola Tambang: Kita Enggak Boleh Maksa
Bahlil Respons Sejumlah Ormas Keagamaan Tolak Jatah Kelola Tambang: Kita Enggak Boleh Maksa

Bahlil merespons sejumlah ormas keagamaan yang menolak izin kelola tambang

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Tidak Bisa Terus Impor Barang Industri Sepanjang Waktu
Prabowo: Kita Tidak Bisa Terus Impor Barang Industri Sepanjang Waktu

Prabowo menjelaskan, melakukan industrialisasi adalah untuk melindungi sumber daya alam demi kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua

Pembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.

Baca Selengkapnya
PBNU Ingatkan Pemerintah Investasi di Rempang Tak Boleh Korbankan Rakyat
PBNU Ingatkan Pemerintah Investasi di Rempang Tak Boleh Korbankan Rakyat

PBNU tidak ambil soal terkait tujuan investasi yang ingin dikembangkan.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hendropriyono soal Orang Toxic
VIDEO: Hendropriyono soal Orang Toxic "Kalau Ikut Pemerintahan Prabowo Jadi Racun, Membunuh!"

Hendropriyono juga mencontohkan orang toxic yang tidak menerapkan ajaran moral dari orang tua.

Baca Selengkapnya