Hatta minta Kemenkeu tambah dana bencana Rp 200 M
Merdeka.com - Maraknya bencana awal tahun ini menurut pemerintah pusat tetap bisa ditangani. Bahkan, dana bencana rencananya akan ditambah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyebut Kementerian Keuangan masih memiliki dana cadangan sebesar Rp 200 miliar. Uang itu bisa ditambahkan ke porsi dana bencana yang dapat ditarik sewaktu-waktu (on call).
"Ada tambahan lagi dari menkeu, memang mereka sudah punya dana on call Rp 1 triliunan sekarang. Tapi bisa ditambah lagi, ada Rp 200-an miliar, dan itu tersedia," ujarnya seusai rapat koordinasi di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (22/1).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
Kendati siap menambah besaran dana bencana, Hatta mengaku tak tahu berapa kini total dana yang dibutuhkan untuk membantu warga pengungsi. Tiga insiden besar yang sedang melanda Indonesia saat ini yakni letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara, longsor di Manado, Sulawesi Utara, serta banjir di belasan kabupaten/kota Pulau Jawa.
Dana tambahan itu, kata Hatta, bisa digunakan instansi manapun yang membutuhkan. Sejauh ini baru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bersiap mengajukan tambahan anggaran ke Kemenkeu.
"Berapanya (dana bencana) kurang tahu. Tapi pemerintah tidak ada kesulitan pendanaan," kata Hatta.
Pekan lalu bendahara negara menyatakan dari total dana bencana Rp 3 triliun untuk 2014, sekitar Rp 1,5 triliun bisa digunakan kapan saja bila dibutuhkan.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat dalam pembahasan APBN 2014 juga sudah memberikan lampu hijau, supaya penggunaan dana bencana lebih fleksibel. Tidak perlu ada hubungan dengan parlemen untuk minta izin buat tambahan penganggaran tersebut.
"Setiap waktu kalo itu dibutuhkan bisa diambil," ujarnya di Jakarta, Jumat (17/1).
BNPB sempat menyebut dana buat menangani letusan Gunung Sinabung, banjir di Manado, sampai banjir Jabodetabek, diperkirakan Rp 200 miliar.
Lembaga itu saat ini sedang menggelontorkan banyak dana untuk penanganan beberapa bencana yang terjadi bebarengan. Di DKI Jakarta, program modifikasi cuaca buat mengurangi curah hujan menelan dana Rp 20 miliar.
Buat banjir bandang melanda Manado dan Tomohon di Sulawesi Utara, lembaga pimpinan Syamsul Maarif itu telah mengirim bantuan Rp 3,13 miliar. Selain uang, peralatan pendukung, logistik, serta pesawat hercules juga dikerahkan.
Sedangkan untuk pengungsi di Tanah Karo, Sumatera Utara yang sampai sekarang mengalami dampak letusan Gunung Sinabung selama tiga bulan terakhir, BNPB sudah mengucurkan total Rp 20,1 miliar. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diakuinya kapan tepatnya gempa megathrust akan terjadi masih sangat sulit.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaProgram pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.
Baca SelengkapnyaBLT Nino akan diberikan dengan nominal Rp200.000 per bulan selama dua bulan yakni November-Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaBelanja untuk penanganan iklim setara 3,5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaNantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca Selengkapnya