Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hatta optimis tak ada PHK pekerja tambang usai larangan ekspor

Hatta optimis tak ada PHK pekerja tambang usai larangan ekspor PT Freeport. REUTERS/Muhammad Yamin

Merdeka.com - Terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2014 soal larangan ekspor mineral mentah diyakini tak menggerus kinerja perusahaan tambang di Indonesia. Alasannya, mayoritas perusahaan sudah memberi komitmen pada pemerintah membangun instalasi pemurnian, alias smelter.

"Kita melihat banyak yang akan selesai di 2014 ini smelternya, ada beberapa sudah dilaporkan. Jadi kita harapkan itu akan berjalan dengan baik di sana," kata Hatta di kantornya, Jakarta, Senin (13/1).

Dengan acuan itu, maka Hatta optimis kekhawatiran bahwa larangan ekspor ore atau gundukan tanah berisi mineral tak akan memicu PHK massal. Sebab, para pekerja tambang bisa beralih bekerja di smelter, sesuai amanat UU Minerba Nomor 4 Tahun 2009 yang jadi landasan terbitnya PP.

Orang lain juga bertanya?

"(Potensi PHK) sudah di-manage. Dalam UU itu dalam penjelasannya kalau dibaca memperhatikan pendapatan negara, keekonomian daerah, dan tenaga kerja. Itu juga jadi satu pertimbangan," kata Hatta.

Pemerintah mengaku tidak akan mundur soal pelarangan ekspor bahan mentah. Jika ada penundaan setelah 12 Januari 2014, hal itu juga dianggap Hatta tidak adil buat perusahaan yang sudah berinvestasi membangun smelter.

"Itu sudah setengah mati, mengolahnya itu investasinya sudah ratusan juta dollar itu, jadi yang (perusahaan) lain ini kalau ditinggalkan enggak boleh," ujarnya.

Sebelumnya, Lembaga Kajian Strategis Pertambangan dan Energi (IMES) mengingatkan bahwa tetap ada potensi pemecatan massal pekerja ketika pemerintah melarang ekspor mentah untuk nikel, bauksit, tembaga, mangan, emas, dan batu bara.

Larangan ini disebut mengancam 10.600 pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP). Ketika produksi mereka berkurang, bukan cuma pekerja yang dipangkas. Masyarakat di sekitar tambang juga kena dampak negatif.

"Kehidupan 1 juta buruh tambang, termasuk keluarganya dan ribuan orang dari sektor ikutan yang kehilangan mata pencaharian utama, tampaknya luput dari perhatian pemerintah," kata Direktur Eksekutif IMES Erwin Usman dalam keterangan pers kemarin.

Dia juga tak yakin pada optimisme pemerintah bahwa ribuan perusahaan tambang akan segera membangun smelter untuk menyerap tenaga kerja. Alasan Usman, smelter butuh investasi besar di kisaran USD 2 miliar, ada kerumitan pembebasan lahan.

"Jika tahun ini saja berdiri 60-100 smelter di tengah-tengah kawasan penduduk, senyatanya konflik terbuka yang akan langsung terlihat adalah konflik agraria akibat rebutan lahan dan ruang hidup antara korporasi dan warga," kata Usman.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia

Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Optimis Prabowo Bakal Lanjutkan Hilirisasi Tambang Warisan Jokowi
Menteri Bahlil Optimis Prabowo Bakal Lanjutkan Hilirisasi Tambang Warisan Jokowi

Bahlil pun memastikan program hilirisasi tambang saat ini telah berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Sritex Pailit, Wamenaker Jelaskan Beda Pengertian Karyawan Dirumahkan dan Kena PHK
Sritex Pailit, Wamenaker Jelaskan Beda Pengertian Karyawan Dirumahkan dan Kena PHK

Sritex dikabarkan merumahkan 2.500 karyawan. Wamenaker buka suara

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Ngegas Bela Muhammdiyah Terima Izin Tambang
VIDEO: Bahlil Ngegas Bela Muhammdiyah Terima Izin Tambang "Barang Bagus, Jangan Pikir Negatif!"

Bahlil Lahadalia merespons penerimaan Muhammadiyah atas Kelola izin tambang.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri
Menteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri

Harga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.

Baca Selengkapnya
Tenang, Pengusaha UMKM Tidak Wajib Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri
Tenang, Pengusaha UMKM Tidak Wajib Simpan Uang Hasil Ekspor di Dalam Negeri

Kebijakan DHE hanya berlaku bagi eksportir dengan minimal nilai transaksi USD250.000.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja
Luhut Akui Ada Tenaga Kerja Asing di Proyek Hilirisasi: Jumlahnya 15 Persen Saja

Luhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Mampu Pimpin Pengolahan dan Pemurnian Mineral Dunia, Ini Syaratnya
Indonesia Mampu Pimpin Pengolahan dan Pemurnian Mineral Dunia, Ini Syaratnya

Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang positif dalam pembangunan dan pengoperasian fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua
Pemerintah Minta Freeport Bangun Smelter di Papua

Pembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.

Baca Selengkapnya
Gawat, 6.000 Buruh di Pabrik Baja dan Minyak Terancam Kena PHK
Gawat, 6.000 Buruh di Pabrik Baja dan Minyak Terancam Kena PHK

Sekitar 6.000 pekerjaan pada sektor baja dan minyak di Inggris mulai terancam kena PHK.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025

Langkah ini diperlukan untuk mengurangi tingkat emisi dari operasional smelter. Termasuk dalam mengejar target nol emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Bahlil Respons Sejumlah Ormas Keagamaan Tolak Jatah Kelola Tambang: Kita Enggak Boleh Maksa
Bahlil Respons Sejumlah Ormas Keagamaan Tolak Jatah Kelola Tambang: Kita Enggak Boleh Maksa

Bahlil merespons sejumlah ormas keagamaan yang menolak izin kelola tambang

Baca Selengkapnya