Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hatta Rajasa sebut pengambilalihan Inalum jadi sorotan dunia

Hatta Rajasa sebut pengambilalihan Inalum jadi sorotan dunia Hatta bahas kebijakan ekonomi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Proses pengambilalihan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) oleh pemerintah Indonesia dari konsorsium Nippon Asahan Alumunium (NAA) Jepang, masih menggantung. Pemerintah Indonesia ngotot untuk membeli Inalum dan siap menggelontorkan USD 558 juta.

Pemerintah berharap proses ini berjalan lancar mengingat pengambilalihan ini telah mendapat sorotan dunia. "Proses Inalum ini disorot dunia. Berjalan baik tidak? Bagaimana pemerintah Indonesia melakukannya," ujarnya saat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/10).

Dalam pandangannya, proses pengambilalihan ini bisa menjadi referensi bagi negara-negara lain yang terlibat kerja sama dengan Indonesia. Untuk itu, Hatta ngotot pemerintah harus sukses menyelesaikan persoalan-persoalan korporasi multi nasional.

"Harus memastikan proses ini berjalan sesuai dan baik. Ini akan menjadi tolok ukur bagi negara lain yang mungkin besok akan berproses dengan kita," jelas dia.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pemerintah akan mengupayakan persoalan administrasi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang akan diambil alih dari tangan Nipon Asahan Alumunium (NAA), selesai pada 25 Oktober 2013.

"Jadi kalau bisa tanggal 25 itu kita sudah tanda tangan, agar tanggal 1 November selesai semua. Ini lagi dikebut nih 24 jam kerjaan semua," kata Hidayat di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Senin (21/10).

Dia menyebut ada semacam tuntutan dalam Master of Agreement yang menyatakan, dana yang dibutuhkan untuk membeli Inalum sudah harus di transfer ke NAA selambat-lambatnya 1 November 2013.

"Kami memastikan melalui perhitungan yang dilakukan oleh BPKP dan Kementerian Keuangan. Itu kurang dari USD 558 juta, maksimal USD 558 juta. Kita mengupayakan di bawah itu," kata Hidayat.

Diharapkan, dengan kesepakatan itu, polemik pembelian Inalum tidak perlu sampai ke Pengadilan Arbitrase, melainkan langsung meminta persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Kalau dengan itu tidak ada arbitrase, kami mau melapor ke DPR besok," kata Hidayat. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?

Program hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Keuntungan Indonesia Jika Miliki 51 Persen Saham Vale
Terungkap, Ini Keuntungan Indonesia Jika Miliki 51 Persen Saham Vale

Jika pengendalian Vale dipegang pihak nasional, maka tidak menutup kemungkinan diterapkan integrasi antara sektor tambang nikel dengan smelter.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia

Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan

Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
Jepang Hentikan Pendanaan Proyek PLTU Indramayu, Jokowi Jawab Begini
Jepang Hentikan Pendanaan Proyek PLTU Indramayu, Jokowi Jawab Begini

Jokowi menekankan, pemerintah tengah mendorong percepatan transisi energi di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bangga Luhut di DPR
VIDEO: Bangga Luhut di DPR "Indonesia Tentukan Harga Nikel Dunia, Australia Marah"

Menurut Luhut, saat ini Indonesia menentukan harga nikel dunia hingga membuat Australia marah

Baca Selengkapnya
Ini Sebenarnya Kunggulan Indonesia yang Berpotensi Jadi Pemain Kunci Ekosistem Baterai Global
Ini Sebenarnya Kunggulan Indonesia yang Berpotensi Jadi Pemain Kunci Ekosistem Baterai Global

Indonesia tercatat memiliki 6,2 juta pengguna kendaraan listrik roda dua dan 1 juta pengguna kendaraan listrik roda empat, menambah keunggulan kompetitif.

Baca Selengkapnya
Ambisi Luhut Ingin Bawa Indonesia Jadi Penentu Harga Nikel
Ambisi Luhut Ingin Bawa Indonesia Jadi Penentu Harga Nikel

Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi nikel di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya
Isi Perjanjian Kalijati 1942, Berikut Sejarah Lengkapnya

Perjanjian Kalijati adalah awal mula era penjajahan Jepang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara
Presiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara

Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Berani Lawan Negara Lain
VIDEO: Bahlil Berani Lawan Negara Lain "Sorry Bos Menteri Jokowi Enggak Bisa Ditipu!"

Bahlil membahas terkait kepemimpinan hingga stategi hilirisasi menuju Indonesia Emas 2024.

Baca Selengkapnya