Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hatta: Rencana peleburan BTN-Bank Mandiri belum final

Hatta: Rencana peleburan BTN-Bank Mandiri belum final Hatta Rajasa. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku belum mendapat pemberitahuan soal rencana merger PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menjadi anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Dia menilai aksi korporasi dua bank pelat merah itu tidak bisa dilakukan, sebelum seluruh unsur pemerintah sepakat.

Padahal, menko merupakan ketua tim privatisasi yang menjadi palang pintu terakhir menentukan aksi korporasi menyangkut badan usaha milik negara.

"Kalau ada (BUMN) yang mau IPO, atau mau pelepasan saham, dibahas dulu. Ada menkeu, ada menteri teknis, ada menteri BUMN, kita rapat, dan saya sama sekali belum ada pembahasan, jadi saya menganggap (rencana merger) itu belum sama sekali final," ujarnya selepas menghadiri acara di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (21/4).

Orang lain juga bertanya?

Hatta pun menampik bila sudah mengetahui rencana melebur dua bank BUMN itu sejak lama. Dia beralasan deputi bidang makro kemenko perekonomian tak pernah melaporkan rencana tersebut.

"Saya yang jelas justru baru tahu ada rencana itu di media. Saya lihat di sosial media ada orasi ini itu. Tidak ada (surat) dari Kementerian BUMN," ungkapnya.

Dalam waktu dekat Menteri BUMN Dahlan Iskan akan dipanggil ke Kemenko buat menjelaskan alasan melebur BTN menjadi anak usaha Mandiri. Tanpa rapat terlebih dulu, Hatta mengaku tidak bisa menyatakan setuju atau tidak terhadap merger itu.

"Mekanismenya mestinya kalau ada seperti itu Meneg BUMN memberitahukan, dan sebaiknya dirapatkan dan dibahas lagi dalam rapat kabinet paling tidak. Saya akan menanyakan kebenaran berita itu," tandasnya.

Pekan lalu, Menteri Keuangan Chatib Basri juga memberikan pernyataan senada. Bendahara Negara belum menerima surat latar belakang merger, sehingga kesulitan membuat kajian apakah akuisisi itu laik diteruskan. 

Chatib pun mengaku belum ada pembicaraan informal dengan Menteri BUMN mengenai rencana melebur BTN ke Mandiri.

"Kalau suratnya datang, nanti kan saya bisa belajar, apa yang mau dilakuin, apa bagusnya, apa nggaknya," cetusnya.

Pemerintah berencana melepas 60,14 persen saham di BTN, untuk dialihkan ke Bank Mandiri pada semester pertama tahun ini. Penyerahan saham pemerintah ke Mandiri melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Rencana pelepasan saham pemerintah tersebut tertuang dalam surat Kementerian BUMN tertanggal 11 April nomor SR-161/MBU/04/2014 ditujukan kepada Direktur Utama BTN Maryono.

Isinya menambahkan agenda RUPSLB perseroan yang akan digelar Mei 2014 terkait persetujuan prinsip atas perubahan pemegang saham perseroan. Sejauh ini, serikat pekerja BTN menolak rencana tersebut, dan mengancam terus berunjuk rasa bila wacana itu tidak dibatalkan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI

BTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat Mundur, Ini Kata OJK
Rencana Merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat Mundur, Ini Kata OJK

OJK selalu melakukan penilaian kinerja keuangan dan governansi bank secara berkala.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final
BTN Syariah & Bank Muamalat Bakal Merger, Erick Thohir: Kalau Lancar Maret 2024 Bisa Final

Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Kabar Muhammadiyah Mau Kelola Tambang, Bendum: Tunggu Resminya
Kabar Muhammadiyah Mau Kelola Tambang, Bendum: Tunggu Resminya

Abdul mengatakan Muhammadiyah belum ada keputusan akan menolak atau menerima konsesi tambang tersebut.

Baca Selengkapnya
Harga Sudah Disepakati, BTN Akusisi Bank Syariah di Awal 2025
Harga Sudah Disepakati, BTN Akusisi Bank Syariah di Awal 2025

Nixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.

Baca Selengkapnya
Benarkah BUMN Bermasalah Bakal Dibubarkan? Stafsus Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Benarkah BUMN Bermasalah Bakal Dibubarkan? Stafsus Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Arya menyampaikan, keenam BUMN tersebut masih ada yang dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di pengadilan.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya
DPR Dukung Keputusan BTN Batal Akuisisi Bank Mualamat Indonesia, Ini Alasannya

Alasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat
OJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Sejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir: Merger Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Selesai Februari 2024
Erick Thohir: Merger Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II Selesai Februari 2024

Erick melaporkan, proses merger Angkasa Pura I dan II saat ini telah tuntas setengahnya.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Tahun, OJK Bakal Tutup 20 BPR dan BPRS
Jelang Akhir Tahun, OJK Bakal Tutup 20 BPR dan BPRS

Kesulitan keuangan yang dihadapi BPR ataupun BPRS membuat OJK menyusun peta jalan agar tidak ada lagi masalah serupa di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Sumber Artha Waru Agung, Nasabah Diminta Tenang
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Sumber Artha Waru Agung, Nasabah Diminta Tenang

OJK mengimbau kepada nasabah PT BPR Sumber Artha Waru Agung agar tetap tenang.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Target Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung Akhir Tahun Ini
Dirut BTN Target Spin-Off Unit Usaha Syariah Rampung Akhir Tahun Ini

Kendati sudah ada sinyal untuk spin-off, BTN Syariah belum berencana untuk langsung bergabung dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui skema merger.

Baca Selengkapnya