Hatta sebut BUMN grasak grusuk alihkan saham dari BTN ke Mandiri
Merdeka.com - Menko Perekonomian Hatta Rajasa ikut angkat bicara mengenai rencana pelepasan saham pemerintah di Bank Tabungan Negara (BTN) ke Bank Mandiri. Menurut Hatta, Kementerian BUMN tidak mematangkan konsep ini dan terkesan terburu-buru.
Salah satunya terlihat dari laporan Kementerian BUMN yang baru diserahkan ke Hatta hari ini, Senin (21/4). Padahal isu ini bergulir lama.
"Kita ini sama sekali belum dibahas, baru tadi saya terima surat semacam meminta tanggapan. BUMN grasak grusuk dan sekarang protes semua akibatnya sahamnya jatuh yang untung orang lain. Jangan grasak grusuk," ucap Hatta di kantornya, Jakarta, Senin (21/4).
-
Kenapa BSI belum mengambil keputusan terkait UUS BTN? Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,“ kata Gunawan.
-
Mengapa BKPM belum menerima pertanyaan dari investor? Dia juga menyampaikan sejak pengunduran diri Kepala dan Wakil OIKN hingga hari ini, BKPM juga belum menerima pertanyaan dari investor.
-
Di mana penyerahan Kredit Jatim Ritel? Setelah melakukan pembinaan terhadap Desa Pendulum Devisa di Blitar, Nganjuk, serta Ponorogo, kini bankjatim melakukan aksi penyaluran Kredit Jatim Ritel kepada salah satu nasabahnya dalam kegiatan 'The 4th Kampoeng Kreasi' yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim di Royal Plaza, Kamis (1/6).
-
Kapan Bank Mandiri siapkan uang tunai? Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat Bali dan Nusa Tenggara selama 22 hari ke depan, yaitu pada 26 Maret – 16 April 2024 saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp. 1,15 triliun.
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Kenapa Muhammadiyah belum putuskan soal tambang? Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah belum ada keputusan akan menolak atau menerima konsesi tambang tersebut.
Hatta menegaskan, menggabungkan dua bank besar tersebut tidaklah mudah. Hatta mencontohkan, untuk privatisasi saja membutuhkan waktu lama dan melaporkan lebi dulu ke komite privatisasi.
"Apalagi ini merger begitu. Tentu dibahas dengan baik, jangan seperti sekarang ini. Mungkin penggabungan ini tapi harus hati-hati dan betul-betul harus prudent," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaAlasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembelian saham tersebut bersyarat sesuai dengan definisi CSPA, masih terdapat sejumlah proses yang harus dilalui BTN.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaLangkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyayangkan langkah Vale Indonesia memperbesar investasi pada hilirisasi nikel baru dijalankan saat komoditas itu naik daun.
Baca SelengkapnyaStrategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaNixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.
Baca SelengkapnyaArya menjamin MIND ID telah mengantongi modal untuk melakukan akuisisi saham Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih memproses divestasi saham PT Vale Indonesia.
Baca Selengkapnya