Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hatta tampik IHSG anjlok karena pasar kecewa Jokowi Effect

Hatta tampik IHSG anjlok karena pasar kecewa Jokowi Effect Jokowi dan Hatta Rajasa sambut kedatangan bus Transjakarta. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menolak anggapan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok akibat hasil pemilihan umum. Kecewanya investor karena ternyata Jokowi Effect tak ampuh mendominasi perolehan suara, dianggap cuma rumor.

Hatta meyakini aksi jual investor dalam dan luar negeri kemarin lebih dipengaruhi faktor eksternal. Utamanya rencana bank sentral Amerika Serikat (The Fed) menaikkan suku bunga tahun depan.

Terbukti, mayoritas bursa Asia dalam perdagangan kemarin turut mengalami pelemahan. "Jangan terlalu dibesar-besarkan. Bukan karena pemilunya, memang situasi eksternal semua juga begitu," ujarnya di Jakarta, Kamis (10/4) malam.

Orang lain juga bertanya?

Rencana The Fed itu menurut pemerintah, mempengaruhi pula nilai tukar. Rupiah dalam pasar valuta asing kemarin juga terdepresiasi menjadi lebih dari Rp 11.000 per USD.

Investasi di negara berkembang dianggap mulai berisiko, karena mayoritas akan mengalami perlambatan seiring membaiknya ekonomi AS.

"Orang masih tetap melihat risiko melemahnya ekonomi dunia. Apabila the Fed menaikkan suku bunga, akan diikuti negara-negara emerging. Atau mereka akan menahan jangan sampai Dolar mengalir ke luar, akibatnya ada risiko pelemahan pertumbuhan ekonomi," ungkap Hatta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (10/4) dibuka turun 92,09 poin atau 1,87 persen ke level 4.829,33. Sementara saham-saham blue chip yang tergabung dalam indeks LQ45 juga dibuka turun 23,93 poin atau 2,86 persen ke level 8.11,97.

Direktur Utama Indo Premier Moleonoto meyakini pelaku pasar banyak yang berharap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menguasai 20 persen kursi parlemen, sehingga perpolitikan di Tanah Air mudah terpetakan. Rupanya, langkah partai berlogo banteng itu menominasikan Joko Widodo sebagai calon presiden tak banyak berdampak pada penguasaan legislatif.

"Mereka masih berharap Jokowi Effect bisa memberi kontribusi besar, ternyata tidak. Tidak ada satu partai pun yang mendapatkan hasil sampai 25 persen, ini direspon market negatif," ujarnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen
Airlangga Minta Investor Tidak Panik Meski IHSG Anjlok 4 Persen

Berdasarkan data RTI, pada Senin, 5 Agustus 2024 pukul 14.18 WIB, IHSG merosot 4,18 persen ke posisi 7.002.

Baca Selengkapnya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya
Ramai Capres-Cawapres Bursa Saham Malah Anjlok, Ternyata Ini Biang Keroknya

Terpantau pada pukul 12.00 WIB mengalami penurunan yang menyentuh angka -1,26 persen atau -86,203 point ke posisi 6.762,964.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada Makin Ramai, IHSG Langsung Ditutup Melemah
Demo Tolak RUU Pilkada Makin Ramai, IHSG Langsung Ditutup Melemah

Pelemahan IHSG ini terjadi di tengah demo besar-besaran mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
FOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah

IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur Anjlok, Jokowi Minta Anak Buah Belanja Produk Lokal
PMI Manufaktur Anjlok, Jokowi Minta Anak Buah Belanja Produk Lokal

PMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan
VIDEO: Jokowi Sentil Investor Lokal Dulu Tolak IKN Kini Rebutan Ingin Cuan

Presiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
IHSG Dibuka Menguat 1,62 Poin Rabu Pagi
IHSG Dibuka Menguat 1,62 Poin Rabu Pagi

IHSG BEI pada pagi ini mengalami kenaikan 0,02 persen ke posisi 7.085,37.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi

Angka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain
Rupiah Anjlok Diduga Akibat Dampak Serangan Iran ke Israel, Ekonom Bongkar Fakta Lain

Pasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya