Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hattrick pangkas BI rate, bank sentral desak perbankan tekan bunga

Hattrick pangkas BI rate, bank sentral desak perbankan tekan bunga Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) sudah tak tahan lagi untuk mendorong perbankan nasional menurunkan suku bunga simpanan dan pinjaman. Mengingat, bank sentral sudah tiga kali berturut-turut, sejak Januari 2016, menurunkan suku bunga acuan.

Ditambah, penurunan Giro Wajib Minimum hingga 125 basis point (bps) sejak Desember 2015.

"Suku bunga (BI rate) sudah turun 3 kali, kami memang berharap dengan likuditas yang kami jaga cukup ini, bank diharapkan segera respon dengan menurunkan suku bunga baik deposit maupun kredit dan yang penting adalah keterserdiaan kredit," ujar Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, di Jakarta, Kamis (16/3).

Pada Februari lalu, BI menurunkan GWM sebesar 1 persen. Penurunan berlaku sejak 16 Maret lalu tersebut diharapkan bisa menambah likuiditas perbankan.

"Sebelum penerapan pun likuiditas sudah agak membaik, LDR sekitar 89 persen. Kami berharap likuiditas yang kami jaga cukup dan paling penting adalah ketersediaan kredit, karena likuiditas cukup," jelas dia.

Namun, diakui Juda, transmisi kebijakan moneter tersebut belum berjalan efektif. Untuk itu bank sentral akan fokus menerapkan struktur suku bunga operasi moneter yang konsisten.

"Sejak Januari sudah menurunkan BI Rate sebanyak tiga kali menjadi 6,75 persen dan GWM sudah kami turunkan menjadi 6,5 persen. Kami melihat transmisinya sudah jalan, tetapi kurang kuat," ujarnya.

Juda mengungkapkan, suku bunga operasi moneter satu minggu menjadi 5,5 persen, dua minggu menjadi 5,6 persen, satu bulan menjadi 5,8 persen. Kemudian, 3 bulan menjadi 6,2 persen, 6 bulan menjadi 6,45 persen, 9 bulan menjadi 6,6 persen.

"Untuk suku bunga operasi moneter 12 bulan atau setahun besarnya sama dengan BI Rate. Saat ini BI Rate sebesar 6,75 persen."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya

Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga

Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen, Ini Alasannya
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen, Ini Alasannya

Bank Indonesia juga terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk untuk menjaga stabilitas.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan BI Naik, Segini Bunga Deposito BCA, BNI Hingga BRI
Suku Bunga Acuan BI Naik, Segini Bunga Deposito BCA, BNI Hingga BRI

Bunga deposito yang ditawarkan oleh Bank BCA sebesar 3,50 persen untuk tenor 1 bulan; 3,75 persen untuk tenor 3 bulan; 2,50 persen untuk tenor 6 bulan; dan 2,00

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Banggar Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di Bawah Rp16.000
Banggar Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di Bawah Rp16.000

Said mengaku persoalan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam ini kerap membuat sakit kepala.

Baca Selengkapnya
Bak Angin Segar, Penurunan Suku Bunga Dipercaya Bisa Genjot Penyaluran Kredit Bank Digital
Bak Angin Segar, Penurunan Suku Bunga Dipercaya Bisa Genjot Penyaluran Kredit Bank Digital

Penurunan suku bunga acuan memberikan angin segar bagi dunia perbankan karena biaya pinjaman bagi perusahaan dan individu menjadi lebih murah.

Baca Selengkapnya