Helikopter dinilai layak jadi transportasi alternatif di kota besar
Merdeka.com - Helikopter sudah selayaknya dipertimbangkan sebagai transportasi alternatif di kota-kota besar Indonesia. Ini dinilai bisa mengurangi kepadatan jalan raya.
"Ini akan kurangi kepadatan kendaraan bermotor di jalan. Seperti tahun baru itu ke Bandung 18 jam," kata Chief Executive Officer Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja, Jakarta, Kamis (31/3).
Dia mengungkapkan, kota besar semacam Jakarta memliki 16 juta kendaraan bermotor. Sedangkan pertumbuhan kendaraannya mencapai 10 persen-16 persen per tahun.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Apa strategi Polri kurangi kepadatan lalu lintas? Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik 2024. Salah satunya menyediakan fasilitas mudik gratis kerja sama pemerintah hingga swasta.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana cara LRT Jakarta Fase 1B mengurangi kemacetan? 'Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta,' kata dia.
"Penduduk juga meningkat. Ini kalau di tahun-tahun ke depan, kepadatan makin besar, pengembangan infrastruktur diharapkan paralel dengan pembangunan alat transportasi seperti railway sehingga semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," ungkapnya.
Terkait itu, Denon meyakini bisnis penyewaan helikopter memiliki prospek cerah. Sepanjang harga sewa masih dapat dijangkau masyarakat.
"Saya melihat pemerintah bukan hanya fokus pada jalan, tetapi LRT, railway. Harapannya helikopter juga menjadi alternatif." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak banyak yang tahu bahwa di Jakarta juga tersedia moda transportasi helikopter.
Baca SelengkapnyaTarif yang ditawarkan cukup besar untuk jarak belasan kilo meter.
Baca SelengkapnyaHyundai melakukan inovasi luar biasa. Lompatan jauh ke depan dalam pengembangan teknologinya seperti sistem transportasi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Korea ini berkomitmen untuk berkontribusi pembangunan infrastruktur transportasi masa depan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaTaksi terbang tersebut rencananya akan diuji coba dalam tiga atau empat bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, Pemprov DKI mengatasi persoalan ini dari hulu atau penyebab polusi udara itu sendiri.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaKini anda menikmati pemandangan Kota Solo dan sekitarnya dengan menggunakan helikopter.
Baca SelengkapnyaJalan berbayar atau EFP sejatinya telah dirancang beberapa tahun lalu, namun belum juga diterapkan.
Baca SelengkapnyaHeru juga mengimbau sektor swasta menerapkan hybrid working.
Baca SelengkapnyaIbu Kota Negara (IKN) Nusantara akan memiliki taksi terbang.
Baca Selengkapnya