Helman Sitohang, diaspora Indonesia sukses jadi CEO Credit Suisse
Merdeka.com - CEO Credit Suisse Asia-Pacific Helman Sitohang menjadi salah satu pembicara pada kongres diaspora ke IV yang dilaksanakan di Jakarta, hari ini. Orang batak yang bermukim di Singapura itu menceritakan perjalanan karirnya hingga bisa memimpin 7 ribu karyawan tersebar di Asia-Pasifik.
"Perjalanannya harus melewati kompetisi, melewati semua yang harus dilewati. Karena kinerja saya mungkin dianggap bagus selama ini atau bagian yang saya pimpin menghasilkan, maka saya diberi kepercayaan memimpin," ujar Helman saat ditemui disela-sela kongres diaspora IV di Kota Kasablanka, Jakarta.
Helman mengatakan, setidaknya lebih dari 10 negara harus dipimpin secara bersamaan dalam suatu waktu. Tanpa memiliki kualitas seorang pemimpin mustahil hal tersebut dapat berjalan dengan baik.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Dimana pekerjaan dengan gaji tinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa orang terkaya di Asia Tenggara? Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992. Dia mendirikan PT Bayan Resources Tbk pada tahun 1997 saat berhasil mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di Muara Tae, Kalimantan Timur.
"Kompetisi waktu itu banyak, jadi kita bersaing. Saya sekarang punya staf sekitar 7000 di Asia. Tersebar Dari India, Jepang, Korea, Australia, Hongkong, China dan Asia Tenggara. Semuanya itu yang harus saya pimpin," jelasnya.
"Saya tentu harus menunjukkan kualitas sebgai seorang pemimpin yang memiliki sisi strategi dan eksekusi gitu kan. Semua kriteria itu yang dipertimbang kan untuk memperoleh promosi tambahan. Harus ada jiwa kepemimpinan. Hal hal ini yang harus dimiliki," tambahnya.
Helman sendiri sebenarnya tidak memiliki dasar ilmu industri keuangan. Namun berkat pengalaman memimpin Citibank 1991, karirnya terus menanjak hingga menjadi CEO Credit Suisse Asia-Pacific.
"Saya mulai industri keuangan sudah lama. Awalnya citibank tahun 1991, jadi sekitar 26 tahun lah. Mungkin sekarang salah satu yang paling lama kali, di Asia juga tidak banyak banker yang seumur saya masih aktif," tuturnya.
Helman menambahkan secara umum dirinya memperoleh bekal bekerja diluar karena belajar kepemimpinan di dalam negeri. Standar kerja yang berlaku secara global membuatnya lebih mudah meniti karir di luar negeri.
"Jadi standar kriterianya menurut saya tidak beda jauh apakah kita ditempatkan di suatu negara, atau negara lain karena standar nya kan standar global jadi mungkin itu yang memudahkan. Kalau kita mau naik ke atas jadi lebih mudah. Karena kalau dari awal standarnya sama, kita lama-lama mengerti cara berkontribusi dan berkompetisi yang baik," pungkasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini ada 15 keluarga terkaya di Asia yang menguasai harta USD400 miliar atau setara Rp6.077 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi pekerjaan ini menawarkan gaji hingga ratusan juta, namun juga berbarengan dengan tanggung jawab yang besar.
Baca SelengkapnyaDeretan pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenjabat sebagai Presiden selama 32 tahun membuat Soeharto memiliki kekuatan politik dan ekonomi yang berpengaruh terhadap lini bisnis anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaKesuksesan pria ini menjadi salah satu kisah inspiratif dalam membangun bisnis.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangannya.
Baca SelengkapnyaTiga pengusaha Indonesia yang sukses jadi konglomerat berkat bisnis di sektor teknologi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Haji Isam tercatat sebagai pemilik Jhonlin Group (JG) yang merupakan induk perusahaan dari beberapa unit bisnis seperti pertambangan.
Baca SelengkapnyaMengenal Otto Toto Sugiri, Sang 'Bill Gates' Indonesia yang Sediakan Layanan Internet Pertama di NKRI
Baca SelengkapnyaHaji Isam orang kaya dari Kalimantan viral lagi karena kekayaannya yang luas biasa
Baca SelengkapnyaBenny Suherman memiliki 54 persen saham Cinema XXI melalui perusahaan induknya Harkatjaya Bumipersada.
Baca SelengkapnyaHaji Isam memesan satu unit Business Max Jet 7 Boeing saat menghadiri pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris.
Baca Selengkapnya