Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hemat Modal, Alasan Pelaku UMKM Perlu Go Digital

Hemat Modal, Alasan Pelaku UMKM Perlu Go Digital Ilustrasi e-commerce. ©Pixabay

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 menjadi momentum yang baik untuk pelaku usaha baru memulai bisnisnya. Caranya dengan membuka toko online di platform digital.

Head of Business Development Akulaku Silvrr Indonesia, Yudhistira Luntungan menilai, memulai bisnis di masa pandemi bisa menekan belanja modal. Pelaku usaha tidak perlu mengeluarkan dana untuk menyewa tempat dan biaya promosi untuk mendatangkan pelanggan.

"Kalau jualan offline ini bisa overhead cost untuk sewa tempat, biaya promosi untuk mendatangkan pelanggan," kata Yudhistira dalam Webinar Literasi Keuangan & Wirausaha Akulaku, Jakarta, Jumat (30/4).

Lewat membuka toko online, pedagang tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk sewa toko dan sebagainya. Sebaliknya dengan melapak online, pedagang sudah bisa menjangkau semua konsumen tak terbatas tempat.

Pelanggan yang berbelanja tidak hanya orang yang datang atau melintas di toko fisik. "Jadi bukan sekitaran toko mereka saja, sehingga membuat mereka lebih dikenal dan menjadi pemenang dalam menghadapi pandemi ini," kata dia.

Hal yang sama juga berlaku bagi pelaku UMKM yang sudah memiliki toko fisik. Kehadiran toko online di platform digital bisa menjadi akses lain mendatangkan pelanggan.

"Toko online ini bisa datangkan pelanggan luar jangkauan. Saya enggak bisa bilang tinggalkan toko offline tapi jadikan ini sebagai salah satu keuntungan tambahan merchant tersebut," kata dia.

Yudhistira mengatakan para pelapak online baru yang bergabung dengan Akulaku kerap mengalami peningkatan penjualan. Setidaknya hampir 30 persen per bulan ketika sudah berjualan di platform digital.

"Pengalaman saya pedagang di Akulaku ini bisa tambah pendapatan 20 persen hingga 30 persen per bulan di awal-awal join dengan kami," kata dia.

Layanan Bayar Nanti

Terlebih, hasil riset United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menunjukkan terjadi peningkatan volume belanja di platform digital hingga 65 persen dalam satu tahun terakhir. Tren baru kebiasaan masyarakat ini harus ditangkap sebagai peluang.

Apalagi berbagai platform digital sudah banyak yang menawarkan pembelian produk dengan sistem bayar nanti atau payleter. Ini memungkinkan pembeli untuk mendapatkan barang yang diinginkan meskipun sedang tidak memiliki uang.

Fitur ini sangat membantu pedagang online karena produknya tetap bisa dibeli dan mendapatkan uangnya karena pembayaran ditanggung penyedia layanan. "Sudah ada fitur pay later jadi beli barang tanpa ditunda, jadi merchant ini tetap bisa laku cepat," kata dia.

Belum lagi platform digital memiliki banyak program promosi yang bisa mendatangkan pelanggan. Mulai dari promo bulanan, tahunan hingga akhir tahun.

"Selain itu kita punya promo bulanan, fitur-fitur lain yang bisa menambah penjualan merchant tersebut untuk menambah pelanggan," kata dia mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mau Coba Bisnis Online, Ini Keuntungan yang Bisa Didapat
Mau Coba Bisnis Online, Ini Keuntungan yang Bisa Didapat

Di zaman serba digital ini, bisnis online menjadi pilihan untuk mencari uang.

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital
Menkominfo Sebut Program UMKM Level Up, Bantu Pelaku Usaha Adopsi Teknologi Digital

"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi

Baca Selengkapnya
Tak Harus Jadi Produsen, Reseller dan Dropshipper Jadi Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital
Tak Harus Jadi Produsen, Reseller dan Dropshipper Jadi Peluang Usaha Menjanjikan di Era Digital

Tren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.

Baca Selengkapnya
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif
PAN: Pelaku UMKM Harus Siap Risiko dan Benar-Benar Kreatif

PAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital

Baca Selengkapnya
Buka Sarasehan UMKM Naik Kelas, Gus Ipul Minta Pelaku UMKM Terus Berinovasi
Buka Sarasehan UMKM Naik Kelas, Gus Ipul Minta Pelaku UMKM Terus Berinovasi

Menurut Gus Ipul, riset juga perlu dilakukan agar para pelaku IKM dan UMKM dapat mengetahui kebutuhan pasar.

Baca Selengkapnya
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru
Siasat Jitu UMKM Gaet Pelanggan Baru

Sebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing
Menkop Teten Dorong Digitalisasi UMKM: Produk UMKM Belum Punya Daya Saing

Menkop Teten meminta agar UMKM bisa berevolusi agar memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Gaet Suara Anak Muda, Prabowo-Gibran Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis Kerakyatan
Gaet Suara Anak Muda, Prabowo-Gibran Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis Kerakyatan

Para pemuda memiliki peran yang sangat besar untuk masa depan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi
Usahanya Bertahan di Era Pandemi, Juragan Tempe Ini Raup Ratusan Juta Berkat Digitalisasi

Siapa sangka, tekadnya membangun bisnis di dunia digital memberikan kesempatan pada Benny raih omzet ratusan juta!

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Wamen Helvi Bongkar Isi Percakapan dengan Prabowo, Bahas Modal buat UMKM
Blak-blakan Wamen Helvi Bongkar Isi Percakapan dengan Prabowo, Bahas Modal buat UMKM

UMKM itu adalah masyarakat umum yang rata-rata berada di bawah dan menentukan hajat hidup orang banyak.

Baca Selengkapnya