Hengkangnya Panasonic & Toshiba ikut perburuk industri otomotif
Merdeka.com - Iklim investasi yang tak kunjung membaik membuat investor cukup kelimpungan mengembangkan bisnis di Indonesia. Efeknya, ribuan buruh di sektor industri padat modal akan mulai mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan penutupan pabrik dua perusahaan elektronik raksasa asal Jepang, Panasonic dan Toshiba ini juga berdampak pada industri otomotif.
"Potensi PHK akan terjadi di industri komponen otomotif dan sepeda motor, mobil. Yang di PHK bukan karyawan tetap tapi karyawan kontrak, dan nanti jumlahnya puluhan ribu (yang di PHK)," ujar dia di Jakarta, Kamis (4/2).
-
Siapa saja yang terkena PHK massal di perusahaan teknologi? Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
-
Kenapa PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional, serta penurunan permintaan produk.
-
Kenapa perusahaan teknologi PHK karyawan? Pengurangan tenaga kerja ini mencerminkan tren yang lebih luas di industri, didorong oleh langkah penghematan biaya, upaya restrukturisasi, dan pergeseran strategi menuju teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).
-
Siapa saja yang kena PHK di perusahaan teknologi? Tidak hanya perusahaan kecil, raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Google juga terus mengurangi jumlah karyawan mereka tahun ini, meskipun telah mengumumkan PHK massal tahun lalu.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kapan PHK massal terjadi di perusahaan teknologi? Setidaknya, ada 317 perusahaan teknologi yang terdeteksi melakukan PHK massal sepanjang 2024. Beberapa nama besar seperti Tesla, Toshiba, Dell, Xerox, Paypal seakan berlomba-lomba melakukan PHK dalam jumlah besar sejak awal tahun.
Menurut dia, puluhan perusahaan yang bergerak dalam industri motor dan mobil juga ikut mem-PHK karyawannya seperti Yamaha, Astra Honda Motor, dan Hino.
Untuk itu, buruh akan melakukan aksi turun ke jalan pada 6 Februari 2016. Sekitar 20.000 buruh akan ikut dalam aksi tersebut.
Tidak hanya di Jakarta, aksi serempak puluhan ribu buruh juga akan dilakukan di Surabaya, Batam, Bandung, Medan, Aceh dan Makassar. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaToyota memangkas ribuan karyawan di pasar China. Akibat penjualan mobilnya menurun.
Baca SelengkapnyaKrisis yang dihadapi oleh raksasa otomotif Volkswagen masih berlanjut. Perusahaan ini berencana untuk menutup tiga pabrik dan merumahkan puluhan ribu karyawan.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaTokopedia akhirnya buka suara terkait kabar 450 karyawannya di PHK.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.
Baca SelengkapnyaPeraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaRecaro Automotive melaporkan kebangkrutannya ke pengadilan Jerman.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaInsentif mobil listrik Thailand menyebabkan kelebihan pasokan dan perang harga, berdampak negatif pada industri otomotif dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaHuman Horizon telah mengalami kesulitan keuangan yang berlarut-larut
Baca SelengkapnyaSedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca Selengkapnya