Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hero: Penutupan Gerai Giant Dampak Perubahan Belanja Konsumen

Hero: Penutupan Gerai Giant Dampak Perubahan Belanja Konsumen Giant Tutup Gerai. Dwi Aditya ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Hero Supermarket mengakui bahwa jaringan ritel yang dikelola sebagai anak usaha, Giant, akan menutup enam toko pada 28 Juli 2019. Ini sebagai respons atas perilaku konsumen yang berubah dengan cepat.

Keenam gerai yang akan ditutup yakni Giant Ekspres Cinere Mall, Giant Ekspres Mampang, Giant Ekspres Pondok Timur, Giant Ekstra Jati Makmur, Giant Ekstra Mitra 10 Cibubur dan Giant Ekstra Wisma Asri.

"Ini bukanlah hal yang mudah, tetapi perlu dilakukan guna merespons perilaku konsumen yang berubah dengan cepat," kata Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Hadrianus Wahyu Trikusumo melalui pesan elektronik yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Hadrianus menjelaskan bahwa daam beberapa tahun terakhir, persaingan bisnis ritel makanan mengalami peningkatan sehingga membuat pelanggan telah mengubah cara mereka berbelanja.

Menurut dia, Giant merupakan brand yang kuat namun, perusahaan juga harus terus beradaptasi dan bersaing secara efektif dengan menerapkan program transformasi multitahun untuk memberikan peningkatan jangka panjang.

Perusahaan telah berupaya untuk melakukan penyesuaian dan menyegarkan kembali penawaran untuk memenuhi kebutuhan preferensi dari pelanggan guna memastikan kualitas, serta meningkatkan produktivitas toko.

Untuk tetap kompetitif dan memenuhi perubahan pola belanja pelanggan, Giant tengah mengembangkan strategi jangka panjang. Hal ini melibatkan penataan ulang ruang usaha , meningkatkan kualitas, skala dan kesegaran di seluruh toko, serta menyesuaikan general merchandise untuk memberikan nilai yang lebih konsisten kepada konsumen.

Dalam kesempatan sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menilai perubahan perilaku konsumen memengaruhi penutupan gerai ritel modern Giant.

Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengatakan bergesernya perilaku konsumen (consumen behaviour) dari yang biasanya memasak di rumah menjadi berkuliner dan membeli makanan di rumah turut memengaruhi penurunan transaksi komoditas pangan, baik makanan dan minuman.

"Bergesernya perilaku konsumen dari 'shopper lifestyle' sekarang perilakunya menjadi 'leisure lifestyle' yang di dalamnya terdapat kuliner dan hiburan sebagai bagian dari gaya hidup saat ini," kata Roy.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali
Jadi yang ke-13, Transmart Kembali Tutup Gerai Kini di Bali

Kali ini gerai yang ditutup yaitu Transmart Sunset Road Denpasar Bali. Transmart Sunset Road Bali resmi ditutup pada 3 Juli 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Menyasar Gen Z, Erajaya Active Lifestyle Memperluas Jaringan dengan Membawa Brand Ternama
Menyasar Gen Z, Erajaya Active Lifestyle Memperluas Jaringan dengan Membawa Brand Ternama

Erajaya Active Lifestyle banyak menggandeng brand-brand ternama seperti Apple, Garmin, Samsung, GoPro, Urban Republic, ASICS dan masih banyak lagi lainnya.

Baca Selengkapnya
Intip 5 Mall Terbesar dan Terluas di Indonesia, Nomor 1 Ada di Surabaya
Intip 5 Mall Terbesar dan Terluas di Indonesia, Nomor 1 Ada di Surabaya

Berikut ini adalah daftar mall terbesar dan paling luas yang ada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Permintaan Naik di Jakarta, Chery Perluas Jaringan Pemasaran di Cempaka Putih
Permintaan Naik di Jakarta, Chery Perluas Jaringan Pemasaran di Cempaka Putih

Chery menambah gerai baru untuk menjangkau konsumen di wilayah Jakarta Pusat dan Timur. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang

Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.

Baca Selengkapnya
Sepanjang Mei 2024, Erajaya Digital Buka 32 Gerai Baru
Sepanjang Mei 2024, Erajaya Digital Buka 32 Gerai Baru

Erajaya Digital meresmikan 32 gerai baru sepanjang bulan Mei 2024 di berbagai kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sambut HUT Kemerdekaan RI, 12 Mal dan 15 Hotel di Tangerang Kasih Diskon 79 Persen
Sambut HUT Kemerdekaan RI, 12 Mal dan 15 Hotel di Tangerang Kasih Diskon 79 Persen

Tangerang Great Sale 2024 digelar selama satu bulan dari tanggal 14 Agustus-14 September 2024.

Baca Selengkapnya
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000
Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang: Jualan Seharian Cuma Dapat Rp110.000

Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Promo Buy 1 Get 3, Toko Buku Gunung Agung Kwitang Diserbu Warga, Antrean Sampai Membludak
FOTO: Promo Buy 1 Get 3, Toko Buku Gunung Agung Kwitang Diserbu Warga, Antrean Sampai Membludak

Toko Buku Gunung Agung memberikan promo buy 1 get 3 untuk memikat para pengunjung jelang tutup permanen.

Baca Selengkapnya
Dilamar Agung Sedayu Group, Sarinah Buka Toko di PIK 2 Desember 2024
Dilamar Agung Sedayu Group, Sarinah Buka Toko di PIK 2 Desember 2024

Sarinah akan memiliki pusat perbelanjaan yang dikelola secara mandiri di PIK 2.

Baca Selengkapnya