Hidup Berdampingan Bersama Covid-19, Pengusaha Minta Aktivitas Ekonomi Dibuka

Merdeka.com - Pemerintah menyadari virus Corona tidak bisa pergi begitu saja dari Indonesia. Sejumlah peta jalan pun disiapkan agar masyarakat bisa hidup berdampingan dengan Covid-19.

Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI, Ajib Hamdani mengatakan, jika memang harus berdampingan dengan Covid-19, baiknya pemerintah membuka seluruh sektor-sektor ekonomi. Artinya tidak perlu memperpanjang PPKM kembali.

"PPKM tidak usah diperpanjang, sehingga ekonomi juga bisa bergerak secara optimal," kata dia kepada merdeka.com, Senin (10/8).

Dia mengatakan, beberapa sektor pengungkit ekonomi seperti Purchase manager's index sudah drop sampai 40,1 dan Index Kepercayaan Konsumen drop sampai angka 80,2. Penurunan itu terjadi selama PPKM berlangsung.

"Ini harus jadi evaluasi mendasar buat pemerintah. Berarti dari awal, pemerintah cukup fokus dengan akselerasi vaksinasi, serta layanan kesehatan sampai ke daerah-daerah," kata dia.

Hidup Berdampingan Bersama Covid-19

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa virus corona kemungkinan akan hidup cukup lama dengan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, pemerintah akan menyusun roadmap untuk mengatur aktivitas masyarakat karena hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Ke depannya mungkin besar bahwa virus ini akan hidup cukup lama bersama kita. Jadi arahan Presiden kita harus miliki roadmap gimana kalau ke depannya virus ini hilang butuh waktu sampai tahunan," katanya.

Menkes Budi menambahkan, pemerintah ingin aktivitas masyarakat dan ekonomi tetap bisa berjalan dengan kondisi yang lebih aman. Maka, pemerintah akan segera membuat pilot project yang mengatur secara digital penerapan-penerapan protokol kesehatan di 6 aktivitas utama.

"Perdagangan modern seperti mal, departemen store, perdagangan tradisional seperti pasar basah atau toko kelontong, kantor dan kawasan industri, transportasi baik darat laut udara, pariwisata hotel resto event, keagamaan, pendidikan," terangnya.