Hilirisasi Batubara, Erick Thohir Buktikan RI Bisa Wujudkan Ekonomi Hijau
Merdeka.com - Pemerintah telah melakukan groundbreaking proyek hilirisasi batubara di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, hal ini menjadi bukti Indonesia bisa mewujudkan ekonomi hijau melalui hilirisasi batubara.
"Gasifikasi batu bara memberikan nilai tambah langsung pada perekonomian nasional secara makro karena sejalan dengan arahan presiden untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor. Juga transformasi ke ekonomi hijau serta energi baru dan terbarukan," kata Erick di Jakarta, Selasa (25/1).
Hilirisasi energi ini diproyeksikan membawa banyak keuntungan bagi negara dan masyarakat Indonesia. Di antaranya adalah pembukaan 25 ribu lapangan kerja baru, memangkas pengeluaran APBN, mendatangkan investasi, mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan posisi Indonesia di peta persaingan energi global.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Kapan Museum Batubara Tanjung Enim diresmikan? Melansir dari situs resmi ptba.co.id, Museum Batubara di Tanjung Enim ini baru diresmikan pada tahun 2022 lalu.
-
Siapa yang memulai penambangan timah di Belitung? Belanda telah merintis penambangan timah di Belitung pada 1851 dan mendapat konsesi setahun setelahnya.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Apa yang dibangun oleh Pertamina Geothermal Energy di Muara Enim? Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW, sehingga total panas bumi di wilayah tersebut menjadi 110 MW.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia? 'Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,' kata Presiden Jokowi.
Dia menjelaskan 25 ribu lapangan kerja akan terbuka secara keseluruhan, baik saat konstruksi pabrik maupun ketika beroperasi nanti. Dengan rincian, 11 sampai 12 ribu lapangan kerja tersedia ketika proses kontruksi dan 11 hingga 13 ribu ketika pabrik dioperasikan. Di samping itu, pengurangan beban APBN diproyeksikan menyentuh angka Rp 7 triliun per tahun.
Sedangkan di sektor investasi, hilirisasi batu bara mendatangkan dana sebesar USD 2,1 miliar atau setara Rp 30 triliun dari APCI. Selain itu, kerja konkret Erick yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mampu menghemat cadangan devisa hingga Rp 9,7 triliun per tahun.
Bersamaan dengan itu, kerja nyata Erick ini juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi terkait Grand Strategi Energi Nasional. Di mana perusahaan-perusahaan negara harus bisa bertransformasi dengan memprioritaskan berbagai program transisi energi menuju energi baru dan terbarukan (EBT).
"BUMN mendukung penuh arahan Presiden Joko Widodo yang terus mendorong gasifikasi batu bara. Hal ini bertujuan demi mengurangi ketergantungan pada impor elpiji dan penguatan energi hijau Indonesia," imbuhnya.
Dia menegaskan hilirisasi energi sebagai persiapan untuk meningkatkan posisi Indonesia di peta persaingan global. Di mana saat ini dunia tengah menghadapi krisis energi global dan berebut sumber energi yang andal termasuk batu bara dari Indonesia.
"Hilirisasi sumber daya alam dengan gasifikasi batubara menjadi gas dimetil eter untuk mengurangi impor elpiji merupakan bagian dari transformasi BUMN agar siap menghadapi pasar global," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir buka suara mengenai masih banyaknya pihak yang tak setuju dengan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaBahlil pun memastikan program hilirisasi tambang saat ini telah berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaUpaya hilirisasi bakal terkesan percuma jika pelaku pertambangan tidak menerapkan good mining practice dalam pengoperasiannya.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi menjadi hal penting dalam mengejar ambisi tersebut.
Baca SelengkapnyaTantangan sektor energi di Indonesia, terutama terkait dengan lifting atau produksi minyak nasional yang saat ini berada di angka 600 ribu barel per hari.
Baca SelengkapnyaIni menandakan berakhirnya ketergantungan Indonesia pada ekspor konsentrat yang selama ini belum bisa memanen mineral secara maksimal.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki posisi strategis dalam peta tembaga global dengan kepemilikan sekitar 3% dari cadangan tembaga dunia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, hilirisasi smelter PTFI di Gresik merupakan langkah besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diharapkan dapat melanjutkan program hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKontribusi BUMN kini tidak hanya sekadar memberikan sumbangan dividen.
Baca SelengkapnyaMenteri Perekonomian (Menko) Airlangga mendapatkan BKTI-PII Award sebagai Tokoh Transformasi Industri.
Baca Selengkapnya