Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Berhenti Kerja Agar Karir Anda Tetap Moncer
Merdeka.com - Memutuskan berhenti kerja bukan lah hal yang mudah. Bahkan, cara Anda berhenti kerja pun akan sangat mempengaruhi karir Anda di masa yang akan datang. Untuk itu, Anda tidak boleh sembarangan berhenti kerja, karena pekerjaan yang Anda miliki adalah batu loncatan dalam meraih kesuksesan Anda.
Jika Anda siap untuk berhenti dan ingin melakukannya dengan cara yang cerdas dan strategis, maka Anda harus menghindari 5 hal ini agar karir Anda tidak terganggu di kemudian hari, dilansir CNBC Make It.
Menjadi bimbang
-
Kenapa memilih karir yang tepat itu penting? 'Karir yang tepat tidak hanya akan memberikan stabilitas finansial, tetapi juga kepuasan batin dan perkembangan diri.'
-
Kapan waktu tepat berhenti dari pekerjaan utama? Deborah menjelaskan bahwa momen tersebut terjadi ketika bisnis mulai menunjukkan kemandirian. Ia menggambarkan bisnis seperti anak-anak saat masih kecil, Anda harus memastikan mereka dapat berdiri, berjalan, dan mendapatkan makanan.
-
Mengapa keluar dari zona nyaman penting untuk karir? Ketika kita berani menghadapi tantangan dan mengambil risiko, artinya kita membuka pintu untuk kesempatan baru, pembelajaran berharga, dan pengembangan diri yang signifikan.
-
Kapan wirausahawan harus meninggalkan pekerjaan utama? Deborah menjelaskan bahwa perasaan tersebut muncul ketika bisnis mulai menunjukkan perkembangan yang mandiri.
-
Apa yang penting untuk sukses dalam karier? Berdasarkan informasi dari CNBC pada Rabu (13/11/2024), banyak pemimpin perusahaan yang mempertimbangkan cara berkomunikasi saat menentukan siapa yang pantas mendapatkan tanggung jawab besar.
-
Apa hal utama yang perlu dipahami saat memilih karir? Dalam proses memilih karir, penting untuk memahami minat dan bakat yang dimiliki.
Beberapa orang menggunakan berhenti sebagai alat tawar-menawar, salah satunya mengenai gaji. Sayangnya, upaya yang Anda lakukan untuk berhenti kerja akan mempengaruhi penilaian kinerja Anda. Bahkan, jika permohonan Anda tidak dikabulkan, maka nilai Anda di mata atasan tidak akan sama lagi.
Pikirkan baik-baik tentang keputusan Anda untuk berhenti kerja. Jika kenaikan gaji atau promosi jabatan dapat meyakinkan Anda untuk tetap tinggal, diskusikan dengan atasan Anda sebelum menyebutkan apa pun tentang berhenti kerja.
Memberi tahu rekan kerja
Biasanya, Anda akan memberi tahu mengenai rencana untuk berhenti kerja, sebelum mengajukan kepada atasan Anda. Tetapi, hal itu justru bisa membuat hari-hari Anda yang tersisa di tempat kerja terasa dingin dan canggung. Untuk itu, bicara lah terlebih dahulu kepada atasan Anda sebagai tanda rasa hormat. Bisa saja, atasan Anda mempertimbangkan mengenai keluhan-keluhan Anda.
Memberikan pemberitahuan singkat
Setiap perusahaan memiliki aturan mengenai pemberitahuan pemberhentian kerja. Tentu saja ini harus dipatuhi oleh seluruh karyawan. Sebab, tenggat waktu ini akan memberikan waktu bagi perusahaan untuk meninjau kinerja Anda dan menentukan siapa yang akan menggantikan posisi Anda.
Selain itu, waktu ini bisa Anda pakai untuk menyelesaikan tugas Anda, atau mengajari rekan kerja Anda untuk mengambil tugas-tugas Anda. Yang harus diingat, Anda harus menjaga etika kerja sehingga atasan Anda bisa memberi nilai yang baik.
Pergi tanpa pamit
Sebelum atau pada hari terakhir Anda, kirim email ke seluruh tim, termasuk bos Anda dan semua orang di tingkat eksekutif. Ringkas bagaimana Anda tumbuh sebagai seorang profesional di perusahaan tersebut dan mengapa Anda menghargai waktu Anda di sana.
Anda juga harus meluangkan waktu untuk menulis rekomendasi untuk mantan kolega Anda. Uraikan bagaimana mereka membantu Anda dan apa yang paling Anda kagumi tentang keterampilan mereka. Ini akan berfungsi sebagai terima kasih yang bagus dan mereka akan lebih mungkin membantu Anda di masa depan.
Menjelek-jelekan perusahaan lama
Bahkan, setelah Anda berhenti dari pekerjaan yang lama, Anda harus tetap menjaga nama baik perusahaan tersebut. Tentunya, ini akan mempengaruhi penilaian Anda di perusahaan yang baru. Jika Anda tidak memiliki sesuatu yang baik dari pekerjaan lama, maka akan lebih baik diam. Anda harus menjaga reputasi Anda, bukan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pengajuan resign harus disertai alasan yang kuat dan dilakukan dengan cara yang benar sesuai aturan masing-masing perusahaan.
Baca SelengkapnyaJangan hanya ikut-ikutan, persiapkan strategi yang tepat untuk resign setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaAda juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.
Baca SelengkapnyaBanyak orang mencari keseimbangan kehidupan kerja, namun hal itu tidak selalu mudah untuk dicapai.
Baca Selengkapnya