Hingga 17 Maret, Realisasi Program PEN Baru Capai 10,9 Persen
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mencatat, realisasi anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp76,59 triliun hingga 17 Maret 2021. Realisasi ini setara 10,9 persen dari alokasi yang mencapai Rp699,43 triliun.
Dia mengatakan, realisasi program PEN hingga pertengahan Maret ini didominasi untuk kesehatan, perlindungan sosial, maupun dukungan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ketiganya punya peran untuk mendukung pemulihan ekonomi.
Jika dirinci, realisasi untuk anggaran kesehatan adalah sebesar Rp12,4 triliun atau baru tujuh persen dari alokasi Rp176,3 triliun. Selanjutnya, realisasi perlidungan sosial mencapai Rp25,97 triliun atau 16,5 persen dari alokasi yang sebesar Rp157,41 triliun.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
"Ini memang tujuannya adalah untuk pemulihan ekonomi nasional yang bisa dipengaruhi atau didukung oleh APBN langsung melaui belanja ke masyarakat sehingga bisa mendukung konsumsi rumah tangga terutama kelompok terbawah," kata dia dalam konferensi pers APBN Kita, Edisi Maret, Selasa (23/3).
Kemudian realisasi program prioritas Rp1,44 triliun atau 1,2 persen dari Rp122,42 triliun, dukungan UMKM dan korporasi sebesar Rp29,63 triliun atau 16 persen dari Rp184,83 triliun, dan insentif dunia usaha Rp7,15 triliun atau 12,2 persen dari Rp58,46 triliun.
"Ini adalah APBN melakukan countercyclical melalui sisi belanja yang bisa mempengaruhi konsumsi baik konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah sendiri, dan belanja modalnya," jelas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca Selengkapnya