Hingga 2019, PGN target rangkul 110.000 pelanggan rumah tangga
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas jaringan gas bumi khususnya untuk rumah tangga. Salah satunya dengan menargetkan penambahan 110.000 rumah tangga baru hingga 2019.
"PGN memiliki target menambah jaringan gas bumi melalui program PGN Sayang Ibu sebanyak 110.000 sambungan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dalam periode 2016-2019," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, di Jakarta, Rabu (3/8).
Heri mengatakan, salah satu daerah yang akan diperluas jaringan gas bumi rumah tangganya ada di Batam, Kepulauan Riau. Saat ini PGN, melalui anak usahanya PT PGAS Solution, sedang membangun pipa sepanjang 10,6 kilometer (km) dengan nilai proyek sekitar Rp 9,08 miliar.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Kapan pipa gas mulai ditata? Selain kabel yang mulai disembunyikan dalam tanah, pipa gas juga mulai ditata. Perusahaan Gas Negara menargetkan pembangunan 154.000 sambungan gas rumah tangga di Wilayah DKI Jakarta pada tahun 2022.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Bagaimana BPH Migas memantau pipa gas? Untuk monitoring data, dalam proses pengangkutan gas bumi Wahyudi mengungkapkan bahwa PT TGI telah mengembangkan dengan mekanisme sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acqusition). 'Jadi, Penyaluran, volume, pengangkutan, tekanan, temperatur, komposisi gas bumi, semua sudah terpantau secara online, realtime.
"Pipa-pipa tersebut akan menyalurkan gas bumi ke sekitar 500 rumah yang ada di Perumahan Greenland, Perumahan Kurnia Djaya Alam dan Perumahan Tunas Regency di Pulau Batam. Proyek ini dibiayai PGN sendiri," ungkap Heri.
Heri menambahkan, di saat yang bersamaan, PGN juga sedang menyelesaikan proyek penugasan dari Kementerian ESDM dengan memasang 4.000 sambungan gas rumah tangga di Batam.
"Saat ini sudah ada sekitar 750 rumah tangga di Batam menikmati gas bumi yang bersih, efisien, aman dan mudah dari PGN," tambahnya.
Dia menambahkan, selain rumah tangga, PGN saat ini juga telah menyalurkan gas bumi ke 27 pelanggan komersil seperti hotel dan restoran, serta 39 industri skala kecil hingga besar di Batam. Awal 2016, PGN juga baru saja menyelesaikan proyek pembangunan jaringan gas bumi sepanjang 18,3 Km di Batam.
Proyek pipa gas yang berada di kawasan bisnis Batam ini akan menyalurkan gas bumi ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh di Batam. "Nantinya infrastruktur pipa gas bumi ini akan memasok gas ke jasa komersil seperti hotel dan restoran di kawasan Nagoya dan jasa restoran serta industri di Batam," kata Heri.
Sampai dengan kuartal I-2016, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga, 1.879 UKM, mal, hotel, rumah sakit, restoran, serta 1.576 industri skala besar dan pembangkit listrik.
Pelanggan PGN tersebut tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.
"PGN merupakan badan usaha penyalur gas bumi terbesar di Indonesia, total jaringan pipa gas bumi yang dibangun dan dioperasikan PGN saat ini mencapai lebih dari 7.100 km, jumlah ini setara dengan 76 persen pipa gas bumi hilir yang ada di seluruh Indonesia," tutup Heri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah pelanggan rumah tangga di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta yang masuk wilayah Sales and Operation Region III PGN.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPembangunan jargas diharapkan dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan bisa mencapai target yang telah ditentukan.
Baca SelengkapnyaUpaya menjaga keamanan pasokan dilaksanakan PGN melalui integrasi infrastruktur dan proyek strategis.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaPembangkit berkapasitas 50 MW tersebut merupakan unit baru, yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 di antaranya telah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca Selengkapnya