Hingga 28 September, Realisasi Kredit Modal Kerja PEN Askrindo Capai Rp3,7 T
Merdeka.com - PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) atau Askrindo mencatat penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah mencapai Rp3,7 triliun hingga per 28 September 2020. Adapun dari realisasi tersebut total debitur KMK PEN mencapai 6.607.
Direktur Utama Askrindo, Dedi Sunardi mengatakan, sejak diluncurkannya program penjaminan KMK PEN pada Juli 2020 sampai dengan September angkanya terus mengalami kenaikan. Di mana posisi Juli KMK PEN dijamin baru Rp391 miliar. Pada Agustus meningkat menjadi Rp1,5 triliun dan sampai 28 September sudah mencapai Rp1,8 triliun.
"Secara total, kami sudah menyalurkan sebanyak Rp3,7 triliun," kata dia dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, di Jakarta, Rabu (30/9).
-
Kapan BRI mencapai puncak kredit restrukturisasi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Apa itu KPR Kilat BRI? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
Selanjutnya, untuk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR), dari plafon yang mencapai Rp397,4 triliun, Askrindo sudah menjamin KUR dengan nilai Rp279,8 triliun atau sudah terserap 70,4 persen, sampai dengan 28 September 2020.
Total penerima jaminan KUR sudah diberikan kepada 20,9 juta debutur dan tenaga kerja yang terserap di sektor KUR ini sudah mencapai 40,8 juta tenaga kerja. "Ini yang hanya disalurkan oleh Askrinro saja," jelas Dedi.
Kendati begitu, Dedi menyadari gearing ratio akan mengalami kekurangan pada 2021 apabila pihaknya terus menyalurkan. "Gearing ratio akan mengalami kekurangan pada tahun 2021 apabila kami terus menyalurkan. Namun pada posisi Agustus 2020, gearing ratio kami sudah 13x dari risk appetite yang ingin dicapai 20x sesuai POJK," ujarnya.
Gearing ratio sendiri merupakan jumlah pinjaman dengan selisih penjumlahan ekuitas dan pinjaman subordinasi dengan penyertaan. Rasio ini bisa meningkat jika perusahaan yang bersangkutan memperoleh pertumbuhan laba. Sebaliknya, gearing ratio bisa menurun karena perlambatan bisnis pembiayaan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaTambahan PMN Rp3 triliun disertai dengan peninjauan kembali tarif IJP.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaPendapatan bunga Bank DKI hingga Juni 2023 tumbuh sebesar 22,47 persen menjadi Rp2,64 triliun, dari Rp2,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit perbankan melanjutkan tren pertumbuhan sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan tahun 2024.
Baca Selengkapnya