Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hingga Agustus, angka kehilangan minyak Pertamina capai 0,18 persen

Hingga Agustus, angka kehilangan minyak Pertamina capai 0,18 persen Gedung Pertamina. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Angka kehilangan pasokan minyak (supply loss) PT Pertamina (Persero) hingga akhir Agustus 2016 mencapai 0,18 persen. Angka ini dibawah target sepanjang tahun 2016 maksimal sebesar 0,2 persen.

"Pencapaian ini jauh di bawah losses tahun lalu yang sebesar 0,35 persen dan 2014 sebesar 0,41 persen," ujar Project Manager Tim Pembenahan Tata Kelola Arus Minyak (PTKAM) Pertamina, Faisal Yusra seperti dilansir Antara, Selasa (13/9).

Dia mengatakan angka kehilangan itu jauh lebih rendah dari batas toleransi internasional untuk angka kehilangan minyak tahun 2016 sebesar 0,5 persen sesuai data International Commercial Terms (Incoterm) yang dikeluarkan Kamar Dagang Internasional atau International Chamber of Commerce (ICC).

Orang lain juga bertanya?

"Kalau angka 0,2 persen terlampaui, tidak dapat dipungkiri proses serah terima minyak Pertamina dapat menjadi 'benchmark' kelas dunia," ujar Faisal.

Hingga akhir Juli 2016, realisasi efisiensi pengelolaan minyak sebesar USD 115 juta atau setara dengan 1,07 juta barel minyak yang dihemat dari kegiatan-kegiatan operasional Pertamina. Hal itu merupakan indikasi bahwa program PTKAM tahun 2016 berhasil menekan angka kehilangan serah terima minyak di angka 0,18 persen.

Menurut Faisal, Tim PTKAM telah bekerja keras mencapai target kehilangan minyak tahun 2016. Total loss untuk serah terima minyak ditetapkan dengan angka yang sangat kecil yakni 0,2 persen. Dengan memitigasi losses sampai dengan 0,2 persen, diharapkan dapat tercapai efisiensi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

"Itulah komitmen PTKAM 0.2 sebagai agenda revolusi mental lanjutan dengan menekankan aspek integritas, disiplin, komitmen, dan keberanian sebagai pola pikir dan pola tindak baru pada 2016," katanya.

Tugas Tim PTKAM adalah melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap kegiatan pendistribusian minyak mentah dan produk BBM sesuai tugas dan tanggung jawab agar tepat sasaran, waktu dan biaya. Selain itu, PTKAM juga melakukan koordinasi dengan tim kerja yang dibentuk di direktorat/fungsi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tim PTKAM Pertamina.

Sementara itu, Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, mengatakan efisiensi yang dilakukan Pertamina dalam beberapa waktu terakhir cukup progresif.

"Melihat beberapa indikator capaian yang dicatatkan saya kira besar kemungkinan target-target yang ditetapkan Pertamina pada 2016 akan tercapai," kata Komaidi.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akibat Kecelakaan Kerja, Realisasi Lifting Migas Semester I-2023 Turun
Akibat Kecelakaan Kerja, Realisasi Lifting Migas Semester I-2023 Turun

Penurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini

SKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Baca Selengkapnya
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD

Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.

Baca Selengkapnya
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Hingga Oktober, Pertamina Catat Laba Bersih Rp41 Triliun
Hingga Oktober, Pertamina Catat Laba Bersih Rp41 Triliun

Pertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Akibat Banjir Realisasi Lifting Minyak Semester I-2024 Tak Capai Target, Hanya 576.000 Barel per Hari
Akibat Banjir Realisasi Lifting Minyak Semester I-2024 Tak Capai Target, Hanya 576.000 Barel per Hari

Realisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite
201 Pertashop Merugi Gara-Gara Harga Pertamax Lebih Mahal dari Pertalite

Sebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari

PHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen
FOTO: Realisasi Penerimaan Pajak hingga April 2024 Turun 9,3 Persen

Hingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya