Hingga akhir Maret 2016, BRI telah salurkan KUR Rp 50,8 triliun
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berkomitmen mendukung program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya melalui realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Corporate Secretary BRI, Hari Siaga Amijarso memaparkan, hingga akhir Maret 2016, total penyaluran KUR secara kumulatif yang telah disalurkan oleh Bank BRI mencapai Rp 50,8 triliun, terdiri atas KUR Ritel sebesar Rp 39,5 triliun dengan debitur 2.666.488 pelaku UMKM.
Sedangkan untuk realisasi KUR Mikro sebesar Rp 11,3 triliun, dengan debitur sebanyak 54.571 pelaku UMKM.
-
BRI membantu UMKM bagaimana? BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
-
Bagaimana BRI salurkan KUR? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Kenapa BRI salurkan KUR? BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,' kata Supari.
"BRI menggunakan unit kerja yang mengakar dan terbesar di Indonesia, dengan infrastruktur IT real time online," kata Hari dalam acara Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat, di Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/4).
Sepanjang tahun 2015, BRI telah menambah sedikitnya 216 unit kerja konvensional, baik itu dalam bentuk kantor wilayah, kantor cabang, hingga Teras BRI keliling.
Hingga akhir 2015, BRI telah memiliki 10.612 jaringan kerja konvensional, yang terdiri dari 8.539 jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling, 983 kantor kas, 603 KCP, 467 kantor cabang, serta 19 kantor wilayah yang terhubung realtime online.
Sementara itu, peningkatan jumlah jaringan e-channel didominasi oleh pertambahan Electronic Data Capture (EDC) sebanyak 65.554 menjadi 187.758 unit, Automatic Teller Machine (ATM) bertambah 2.000 menjadi 22.792 unit, serta Cash Deposit Machine (CDM) bertambah 500 menjadi 892 unit.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaBRI juga aktif memberikan pelatihan manajemen keuangan, pengembangan usaha, serta strategi digitalisasi untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM di era digital.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaBank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.
Baca SelengkapnyaBRI melakukan pemberdayaan terhadap sektor pertanian salah satunya Klaster Jeruk Sungai Penuh di Jambi.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama
Baca Selengkapnya