Hingga April 2020, ESDM Catat Rasio Elektrifikasi Capai 98,93 Persen
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, hingga bulan April 2020, rasio elektrifikasi nasional mencapai angka 98,93 persen. Capaian ini hampir mendekati target pemerintah sebesar 99,99 persen tahun ini.
"Hingga April 2020, rasio elektrifikasi nasional mencapai angka 98,93 persen," ujar Arifin saat meresmikan proyek ketenagalistrikan nasional secara virtual, Kamis (16/7).
Adapun pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak telah melakukan beberapa langkah menggenjot rasio elektrifikasi nasional, seperti menggarap proyek pembangkit listrik hingga merealisasikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Kapan target net zero emission tercapai? 'Selama proses transisi energi, pengembangan energi fosil termasuk gas bumi akan dipercepat. Jika dibandingkan, emisi gas bumi jauh lebih kecil dari emisi batubara dan minyak. Produksi gas kita akan meningkat dalam dua tiga tahun kedepan, gas akan menjadi energi utama selama masa transisi sampai tercapainya net zero emission tahun 2060
-
Apa yang Pertamina capai terkait dekarbonisasi di tahun 2023? Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e. Penurunan emisi tersebut dicapai sepanjang tahun 2023 yang berasal dari proses operasional di internal Pertamina Group.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Apa target PLN dalam bauran energi tahun 2040? Sementara itu, total tambahan kapasitas pembangkit hingga 2040 adalah 86 GW, dengan rasio 75 persen berasal dari pembangkit EBT dan 25 persen dari pembangkit berbasis gas.
-
Bagaimana Pertamina mencapai target Net Zero Emission 2060? Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Pada hari ini, Menteri ESDM telah meresmikan 10 pembangkit listrik dengan total kapasitas 555 Mega Watt (MW), 5 proyek jaringan transmisi sepanjang hampir 280 ribu km dan 4 proyek gardu induk dengan kapasitas 330 MVA.
Kementerian ESDM juga telah menginisiasi program BPBL yang bekerja sama dengan 28 badan usaha sektor ESDM dalam penyalaan sambungan baru listrik pada 57.573 rumah tangga.
Kemudian, pemerintah bekerja sama dengan Sinar Mas Group dalam program Listrik Rumah Tenaga Surya, perluasan jaringan listrik serta keterlibatan Sinar Mas dalam program BPBL Kementerian ESDM, yang berhasil melistriki 21.926 rumah tangga.
Adapun untuk masyarakat di daerah terpencil, terdepan dan tertinggal (3T) mendapatkan bantuan LRTS yang ditujukan untuk membantu masyarakat di sekitar wilayah operasional APP Sinar Mas.
"Melalui program ini, masyarakat yang sebelumnya tidak mendapatkan akses listrik atau listriknya menumpang dari tetangga, kini bisa mendapatkan listrik secara mandiri. Program ini akan terus dilanjutkan menuju rasio elektrifikasi 100 persen," tandasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.
Baca SelengkapnyaProgram ini akan memberikan dampak positif bagi negara dengan mengurangi konsumsi batu bara sebesar 2,98 juta ton per tahun.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaPabrik baterai ini merupakan pabrik baterai pertama dengan TKDN sebesar 20 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaRendahnya realisasi bauran EBT ini tak lepas dari belum tercapainya target investasi di sektor energi hijau.
Baca SelengkapnyaModal solid untuk menjadi Indonesia emas setidaknya pertumbuhan di kisaran 6-7 persen, dan pendapatan per kapita menjadi USD30.000
Baca Selengkapnya