Hingga April, Jumlah Truk Kelebihan Muatan di Jawa Barat Turun 19 Persen
Merdeka.com - Jumlah kendaraan over dimension over load (ODOL) yang melintas di jalur utama di provinsi Jawa Barat mengalami penurunan 19 persen dari 57 persen menjadi 38 persen per April 2021. Rinciannya, dari 54.922 kendaraan yang melintas, 20.620 di antaranya masih melanggar batas dimensi angkutan barang, sementara sisanya sudah mengikuti ketentuan yang berlaku.
"Dari data yang kita peroleh, tahun lalu diperiksa 60 ribu kendaraan dalam 1 tahun. Tahun ini, dalam waktu 4 bulan sudah periksa 50 ribu, artinya teman-teman Losarang ini bekerja keras," ujar Menhub saat memberikan keterangan pers di UPPKB Losarang, Indramayu, Minggu (6/6).
Menurut data Kementerian Perhubungan, jika dibandingkan tahun lalu, 5 UPPKB di provinsi Jawa Barat tercatat memeriksa 63.770 kendaraan, dimana 57 persen diantaranya, atau 36.208 kendaraan melanggar batas dimensi.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Jalur Pantura Jawa Barat, apa yang masih ramai dilalui? Saat ini suasananya masih ramai, maksudnya ramai itu kendaraan barang ya (truk besar).
-
Jenis truk apa yang paling banyak di jalan? Truk Engkel Jenis truk selanjutnya adalah truk engkel. Truk ini merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di lintasan sebagai pengangkut.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Apa strategi Polri kurangi kepadatan lalu lintas? Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik 2024. Salah satunya menyediakan fasilitas mudik gratis kerja sama pemerintah hingga swasta.
"Kalau 4 bulan sudah 50 ribu, 1 tahun bisa 150 ribu kendaraan. Artinya naik lebih dari 2 kali lipat. Yang menggembirakan, dulu walaupun 60 ribu, mereka yang melanggar lebih banyak. Yang sekarang, ini lebih sedikit," ujar Menhub.
Untuk tahun ini, jumlah kendaraan yang diperiksa terbanyak ada di UPPKB Balonggandu yaitu 17.029, dengan rincian 10.819 tidak melanggar dan 6.210 melanggar. Lalu, di UPPKB Losarang tercatat sebanyak 15.038, dengan rincian 10.160 tidak melanggar dan 4.878 melanggar.
Di UPPKB Kemang, dari 8.651 kendaraan, 4.846nya tidak melanggar, namun 3.805 kendaraan dilaporkan melanggar. Kemudian di UPPKB Gentong tercatat sebanyak 7.217, dengan rincian 2.653 tidak melanggar dan 4.564 melanggar. Terakhir, di UPPKB Tomo sebesar 6.987 dengan rincian 5.824 tidak melanggar dan 1.163 melanggar.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaSebelum jalan, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaData ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Berakhir, Volume Kendaraan di Tol Trans Jawa Masih Tinggi
Baca SelengkapnyaJasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Natal 2023.
Baca SelengkapnyaDari data pelanggaran, sebanyak 2.178 ditilang menggunakan e-TLE statis dan 224 lainnya menggunakan e-TLE mobile.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca SelengkapnyaKemenhub sedang melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kendaraan angkutan barang yang melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca Selengkapnya