Hingga H-2 Lebaran 2019, Pemerintah Catat Tingkat Kecelakaan Turun 15 Persen
Merdeka.com - Angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Senin (3/6) atau H-2 jelang Lebaran 2019 jumlahnya menurun dibandingkan tahun lalu. Namun demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta semua pihak terkait untuk tetap waspada.
"Alhamdullilah tadi dilaporkan ada penurunan 12-15 persen angka kecelakaan, namun demikian kami harus tetap waspada karena masih ada lagi hari rekreasi setelah kegiatan Lebaran. Apalagi akan banyak bus-bus di area tempat wisata," ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam keterangan tertulis, Senin (3/6).
Oleh karena itu, Menhub Budi meminta bantuan kepada pihak Kepolisian di daerah sekitar tempat wisata untuk melakukan penyusuran terhadap bus yang tidak melakukan ramp check. Hal tersebut guna menjaga keselamatan dan keamanan penumpang.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
"Saya mengimbau penumpang jangan menggunakan bus yang tidak laik dan tidak melakukan ramp check," jelas Menhub.
Menhub Budi juga memerintahkan kepada Dinas Perhubungan dan Kapolres setempat untuk juga menyusur jalur alternatif yang biasa dilalui oleh bus-bus yang tidak melakukan ramp check. Sebab, bus tersebut kecenderungan melawati jalur yang tidak semestinya.
"Kami meminta tolong dari Dinas Perhubungan dan Kapolres untuk memetakan jalur-jalur dilakukan oleh para bus tersebut, karena bus tersebut biasanya mencari jalur yang bukan merupakan jalan semestinya," tandas Menhub.
Selain itu, Menhub Budi memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman.
Berdasarkan data sementara Kakorlantas Republik Indonesia hingga H-3 kemarin, jumlah kecelakaan lalu lintas dalam angkutan Lebaran 2019 dari H-7 hingga H-3 menurun sampai 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Pada tahun 2018 jumlah kecelakaan mencapai 703 kejadian, sedangkan di tahun 2019 ada 284 kejadian dengan rincian di korban meninggal dunia 61 orang, luka berat 42 orang dan luka ringan 42 orang.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara untuk luka berat pada mudik dan lebaran tahun ini mengalami kenaikan. Aan mengungkap trend luka berat pemudik hingga 533.
Baca SelengkapnyaSetelah ini, Korlantas Polri akan fokus mempersiapkan skema lalu lintas untuk arus mudik Lebaran 2025.
Baca SelengkapnyaVolume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca Selengkapnya"Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen," kata Muhadjir
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Riau mencatat ada sebanyak 153.100 kasus pelanggaran lalu lintas. Angka ini turun sebesar 41.706 kasus atau 21,4 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang pada angkutan libur natal dan tahun baru mencapai 17 juta orang lebih.
Baca Selengkapnya