Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hingga Juni 2017, neraca perdagangan RI surplus USD 7,63 M

Hingga Juni 2017, neraca perdagangan RI surplus USD 7,63 M BPS. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD 1,63 miliar pada Juni 2017. Hingga semester I-2017, neraca perdagangan sudah surplus USD 7,63 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplusnya neraca perdagangan Indonesia pada semester I sebesar USD 7,63 miliar merupakan yang tertinggi sejak 2012. Surplus juga pernah terjadi sebelum tahun 2012 yaitu pada 2011 semester I sebesar USD 15 miliar.

"Surplus semester I ini sebesar USD 7,63 miliar, tertinggi sejak 2012. Dulu sempat tinggi pada semester I-2011 sampai USD 15 miliar. Ini perkembangan yang menggembirakan," ujar Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (17/7).

Surplus paling besar disumbang oleh perdagangan dengan India, disusul Amerika Serikat dan Belanda. Kemudian, defisit masih disumbang oleh perdagangan dengan China, Australia dan Thailand.

Struktur nilai ekspor pada semester I-2017 paling besar adalah industri pengolahan (74,77 persen), tambang (13,58 persen), migas (9,51 persen) dan pertanian (2,14 persen). Total impor Januari-Juni 2017 berdasarkan penggunaan barang, mayoritas atau 75 persen berasal dari bahan baku atau penolong.

"Impor memang akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi kita yang akan diumumkan Agustus mendatang. Impor mayoritas atau 3/4 bahan baku/penolong, lalu sisanya konsumsi dan barang modal, menurut saya komposisi ini masih ideal," pungkasnya.

Sementara itu, nilai neraca perdagangan Indonesia Juni 2017 dipicu oleh surplus USD 1,96 miliar. Sedangkan, neraca perdagangan sektor migas defisit USD 0,33 miliar.

"Dari sisi volume perdagangan, neraca volume perdagangan Indonesia mengalami surplus 28,25 juta ton pada Juni 2017. Hal tersebut, didorong oleh surplusnya neraca sektor nonmigas 28,40 juta ton. Namun necara volume perdagangan sektor migas defisit 0,15 juta ton," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja Impor Indonesia Meroket Jadi Rp336,93 Triliun di Juli 2024
Kinerja Impor Indonesia Meroket Jadi Rp336,93 Triliun di Juli 2024

Secara tahunan, nilai impor Juli 2024 mengalami peningkatan 11,07 persen.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut
Keren, Indonesia Kembali Catatkan Surplus Neraca Dagang 39 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar

Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar

Baca Selengkapnya
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut
Data BPS: Neraca Perdangan Indonesia Surplus 44 Kali Berturut-turut

Neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit USD1,89 miliar dengan komoditas penyumbang defisit adalah hasil minyak dan juga minyak mentah.

Baca Selengkapnya
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut

Catatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 52 Bulan Berturut-turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 52 Bulan Berturut-turut

Surplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 55 Bulan Berturut-Turut
BPS: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 55 Bulan Berturut-Turut

Neracar perdagangan Indonesia pada bulan November 2024 tembus USD4,47 miliar atau sekitar Rp64 triliun.

Baca Selengkapnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok

Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun

Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.

Baca Selengkapnya