Hingga Juni 2018, laba bersih Hutama Karya capai Rp 614 miliar
Merdeka.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat hingga Juni 2018 laba bersih mencapai Rp 614 miliar. Angka ini naik signifikan jika dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 361,9 miliar.
Direktur Keuangan Hutama Karya Anis Anjayani mengatakan perolehan laba itu ditopang dari pendapatan perusahaan yang hingga Juni 2018 sebesar Rp 9,6 triliun. Sementara di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,1 triliun.
"Per Juni 2018 laba yang sudah dibukukan sebesar Rp 614 miliar. Tahun ini target laba Rp 1,45 triliun," kata Anis kepada wartawan, Rabu (11/7).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Bagaimana HKR menambah pendapatan? Dengan adanya ekspansi bisnis jasa pengelolaan pada 9 titik rest area saat ini dan adanya penambahan dua titik rest area kedepannya, sehingga total menjadi 11 (sebelas) titik rest area yang dikelola, memberikan kontribusi terhadap pendapatan perusahaan sekitar Rp17 miliar per tahun yang akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah titik yang akan dikelola ke depannya.
-
Kapan kekayaan Hartono Bersaudara turun? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
Pendapatan tersebut disumbang dari berbagai segmen bisnis, yaitu jasa konstruksi memiliki porsi 17,49 persen, pengembangan jalan tol 60,9 persen, operasi jalan tol 5,45 persen, anak perusahaan 16,1 persen dan lain-lainnya 14,4 persen.
"Target pendapatan Tahun 2018 Rp 25,7 triliun dan laba Rp 1,4 triliun," tegas Anis.
Sementara itu untuk pencapaian kontrak baru, Anis memaparkan hingga Juni 2018 perolehan kontrak baru HK sebesar Rp 13,3 triliun. Sedangkan proyek yang sudah dimenangkan sampai dengan bulan Juni 2018 sebesar Rp 15,94 triliun.
Adapun perolehan kontrak baru HK tersebut diperoleh dari proyek-proyek dengan jenis pekerjaan antara lain Jalan dan Jembatan, Gedung, Prasarana Perhubungan, EPC dan Properti dan lainnya.
"Target kontrak baru di 2018 itu Rp 21,3 triliun," Anis menyebutkan.
Untuk mencapainya, berbagai upaya tengah dilakukan seperti hunting informasi proyek dari media massa serta media elektronik, pengumuman pada website milik owner, event-event resmi yang diselenggarakan oleh Owner/Calon Owner, perintisan proyek secara dini, sinergi BUMN, kemudian juga memperkuat net working unit bisnis yang dibuktikan dengan QDC (quallity, delivery, dan cost) sesuai dengan harapan Owner.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan aset ini diikuti oleh peningkatan kinerja keuangan lainnya pada 2023. Laba bersih naik 521 persen, mencapai Rp1,87 triliun.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaSelain dividen, aset BUMN juga mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 triliun di 2023.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca Selengkapnya