Hingga Juni 2018, LPEI salurkan dana Rp 108,7 triliun untuk eksportir
Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat, hingga Juni 2018 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 108,7 triliun kepada eksportir. Jumlah ini telah berkembang sejak 2009 yang sebesar Rp 9,2 triliun.
Indonesia Eximbank adalah sebuah institusi dibentuk pada tahun 2009, khusus untuk mendukung program ekspor nasional melalui pembiayaan, jaminan, dan asuransi.
Direktur Eksekutif Eximbank Indonesia, Sinthya Roesly mengatakan, selama 9 tahun Eximbank telah menunjukkan kemajuan. Dari sisi debitur tercatat pada 2018 sebanyak 1.288 entitas atau bertambah dari tahun sebelumnya pada 2009 yang hanya 77 entitas.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM 'go ekspor'? BRI sebagai salah satu bank terbesar dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya untuk dapat 'go ekspor'. Dukungan nyata tersebut diberikan melalui partisipasi UMKM binaan BRI dalam tradefair ataupun eksibisi yang dapat membantu perluasan pasar ekspor untuk pelaku usaha.
-
Kapan BRI melantai di Bursa Efek Indonesia? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023.
Khusus untuk sektor Ekspor UKM (UKME) jumlah debitur adalah 38 entitas pada tahun 2009, menjadi 641 debitur pada Juni 2018. Total pembiayaan UKME yang beredar mencapai Rp. 14,03 triliun atau 13,5 persen dari total Pembiayaan LPEI pada Juni 2018.
"Untuk meningkatkan kapasitas UKME untuk memasuki pasar global, layanan konsultasi disediakan dalam bentuk Program Pelatihan untuk Eksportir Baru (Coaching Program For New Exportir/CPNE). Setiap tahun LPEI menyaring pelaku UMKM berorientasi ekspor untuk dapat berpartisipasi dalam program CPNE, sejak 2015-2018 dibuat 20 eksportir baru dari hasil kegiatan CPNE," kata dia, pada seminar nasional tentang peningkatan ekspor di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (24/9).
Sementara itu, total aset LPEI juga tercatat meningkat, dari sebelumnya Rp 12,9 triliun pada 2009 menjadi Rp 119,9 triliun pada 2018. LPEI akan terus memeperkuat diri dengan fokus pada penguatan model bisnis dan penguatan penetrasi pasar.
"Dari waktu ke waktu akan memperkuat LPEI, fokus pada dua hal, yaitu memperkuat model bisnis, ini perlu dimasukkan dari semua bank, bukan hanya domestik. Di masa depan, penetrasi pasar juga akan dibangun," ujarnya.
Dalam kesempatan serupa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, LPEI harus terus menjaring semakin banyak debitur yang mendapatkan pembiayaan. Total 1.288 nasabah dianggap masih terlalu kecil.
"Pelanggan sekitar 1.200 kecil. Bagaimana untuk bisa dapatkan pelanggan sebanyak 10.000 atau 100.000. Meskipun tidak semua masalah harus diselesaikan dan dibebankan untuk untuk LPEI," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sudah membaik.
Baca SelengkapnyaBank Jatim terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan perekonomian daerah maupun nasional.
Baca SelengkapnyaTotal pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan pejabat LPEI karena bertanggung jawab dalam proses peminjaman dana kepada empat perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaLaporan kedua terkait PKN atas bantuan dana pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengusulkan jika LPEI ini segera dibubarkan. Menyusul, tidak adanya perbaikan kinerja.
Baca SelengkapnyaMeskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.
Baca SelengkapnyaKasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaAdapun posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRyan menyampaikan, Kementerian BUMN yang sudah melakukan sejumlah terobosan besar melalui transformasi saja masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.
Baca Selengkapnya