Hingga Juni 2020, Kimia Farma Sudah Habiskan Belanja Modal 54 Persen
Merdeka.com - Direktur Utama Kimia Farma, Verdi Budidarmo mengatakan, pihaknya menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp547 miliar pada tahun ini. Sekitar 54 persen dari jumlah tersebut sudah dihabiskan hingga Juni 2020.
"Alokasi capex untuk Kimia Farma itu total mencapai Rp547 miliar yang terserap sampai Juni sudah 54 persen," ujar Verdi dalam video conference, Jakarta, Rabu (29/7).
Adapun capex tersebut berasal dari dana internal perusahaan. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan apotek hingga pengembangan produksi produk yang sudah mandatory atau penugasan.
-
Bagaimana perusahaan memastikan pasokan dana yang cukup? Tujuan manajemen keuangan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk membiayai operasinya, serta memaksimalkan nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan.
-
Bagaimana IP memperoleh dana? Melansir dari esi.kemdikbud.go.id, kantor IP ini bisa berdiri berkat dana pinjaman dari H. Van Kol, orang Belanda yang sempat bekerja di Departemen Pekerjaan Umum di Jawa.
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Siapa yang berkomitmen untuk pendanaan? Pada 15th Conference of Parties (COP15) of the UNFCCC di Denmark tahun 2009, Putu mengungkap bahwa negara maju berkomitmen tujuan kolektif memobilisasi 100 miliar dolar per tahun mulai 2020 untuk aksi iklim bagi negara berkembang, yaitu aksi mitigasi terhadap perubahan iklim dan transparansi pelaksanaan.
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
-
Dimana BP Tapera menginvestasikan dana peserta? BP Tapera memilih investasi pada instrumen-instrumen yang bersifat fixed income. Hal ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.
"Sumber dari pendanaan ini dari internal dan akan digunakan untuk pengembangan apotek, klinik, laboratorium klinik, pengembangan bahan baku obat dan pengembangan produksi yang merupakan mandatory," jelas Verdi.
Verdi menegaskan, tahun ini perseroan tidak melakukan ekspansi namun akan melakukan aliansi strategis pengembangan produk yang terkait dengan bisnis inti. Sementara untuk Virus Corona akan ada di luar dari anggaran ini.
"2020 kita tak lakukan ekspansi. Tapi ada aliansi strategis pengembangan produk dan obat yang terkait dengan bisnis intinya. Pengembangan produk sudah dilakukan product development baik itu untuk Covid ataupun non Covid," tandasnya.
Laba Perusahaan
PT Kimia Farma Tbk mencatat laba operasi pada triwulan I-2020 naik 87,94 persen menjadi Rp160,836 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun laba operasi Kimia Farma pada tahun lalu sebesar Rp85,577 miliar.
"Laba operasi perseroan triwulan I-2020 juga meningkat sebesar 87,9 persen yaitu sebesar Rp160,8 miliar pada triwulan I-2020 dibandingkan periode yang sama sebesar Rp85,6 miliar," kata Dirut Kimia Farma Verdi Budidarmo, Jakarta, Rabu (29/7).
Selanjutnya, pendapatan perseroan hingga triwulan I-2020 tercatat sebesar Rp2,4 triliun atau meningkat 32,37 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya Rp1,8 triliun. EBITDA margin juga meningkat dari Rp133,2 miliar di triwulan I-2019 menjadi Rp246,9 miliar.
Lalu, liabilitas perseroan pada triwulan I-2020 yaitu Rp10,2 triliun atau meningkat 14,29 persen dari kuartal yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp8,9 triliun. Sementara itu, total aset perseroan triwulan I-2020 adalah sebesar Rp17,199 triliun atau meningkat 47,67 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp11,647 triliun.
"Hal ini sejalan dengan penjelasan mengenai revaluasi aset tanah pada tahun 2019," kata Verdi. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaPendapatan pada semester I tahun ini, meningkat sebesar 11,78 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp4,43 triliun.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mengambil beberapa langkah untuk memberikan dampak positif terhadap kinerja dan fundamental bisnis Perseroan.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaMerespons persetujuan itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengamini setiap catatan yang diberikan anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaMenjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, masih ada Rp140 triliun investasi mangkrak yang belum terselesaikan.
Baca SelengkapnyaKapasitas produksi lima pabrik milik Kimia Farma yang akan ditutup tersebut tidak pernah mencapai target.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaPT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) menargetkan penjualan meningkat 35-40 persen secara tahunan pada 2023.
Baca Selengkapnya30 persen produk hasil pabrik Lotte Chemical Indonesia ditujukan untuk ekspor.
Baca Selengkapnya