Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hingga kuartal III-2015, KKP catat tangkapan ikan capai Rp 91 T

Hingga kuartal III-2015, KKP catat tangkapan ikan capai Rp 91 T Tangkapan Ikan. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat volume produksi perikanan tangkap Indonesia hingga triwulan III-2015 mencapai 4.720.160 ton dengan nilai Rp 91,13 triliun. Hasil ini meningkat dibanding periode yang sama tahun 2014 yakni sebesar 4.493.760 ton dengan nilai Rp 69,37 triliun.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Narmoko Prasmadji mengatakan pencapaian ini sudah melebihi target yang ditetapkan KKP sebesar 4.684.190 ton. "Ini sudah melebihi target kita, artinya target kita tercapai," ujar dia di kantornya, Jakarta, Rabu (18/11).

Hasil itu terdiri dari tangkapan perikanan laut sebanyak 4,39 juta ton dan perikanan umum sebesar 325.000 ton. "Kategori umum itu hasil tangkapan dari sungai waduk dan rawa," jelas dia.

Dia optimistis bakal terjadi peningkatan produksi lantaran KKP telah melakukan telah penebaran benih di 13 perairan umum yang tersebar di 11 provinsi. Selain itu, kata dia, KKP juga mengembangkan kampung nelayan yang mandiri indah dan maju (Sekaya Maritim) di 100 desa pada 31 lokasi.

Kendati demikian, KKP menyayangkan masih adanya ketidakkompakan komunikasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait permasalahan kepemilikan masing-masing pelabuhan.

Bahkan, KKP juga sempat mengadakan diskusi dengan pemda terkait fungsi pelabuhan secara umum. Namun sayangnya, tak ada satu pihak pun yang berhasil memberikan jawaban yang memuaskan.

"Kita bicara fungsi (pelabuhan), apa sih fungsi pelabuhan daerah dan pusat? Tidak pernah ketemu jawabannya," keluh Narmoko.

Untuk itu, kedepannya KKP akan berencana untuk mengadakan semacam forum komunikasi pelabuhan secara regional. Upaya ini dimaksudkan agar fungsi pelabuhan bisa berjalan dengan baik dan terorganisir.

"Persoalan kedepan, hati-hati bangun pelabuhan, kita tidak akan bangun proyek besar untuk pelabuhan," tutup dia.

Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP mendapatkan alokasi anggaran Rp 2,68 triliun dari APBN Perubahan 2015. Dana tersebut digunakan untuk mencatat ada 950 kapal penangkap ikan 30 GT yang memenuhi standar laik laut, ikan tangkap dan laik simpan. Kedua, terdapat peningkatan jumlah awak kapla yang tersertifikasi untuk penanganan ikan di atas kapal perikanan dari sebelumnya 367 awak kapal menjadi 609 awak kapal.

Ketiga, bantuan alat penangkap ikan sebanyak 1.013 alat tangkap ramah lingkungan untuk nelayan kecil di 31 lokasi Sekaya Maritim. Sementara, untuk Direktorat Pengendalian Penangkapan Ikan telah menindaklanjuti status 32 kapal perikanan eks asing dengan jumlah 203 kapal yang tersebar di 7 daerah Indonesia yakni Ambon, Beno, Banyuwangi dan Probolinggo, Bitung, Dobo, Pontianak dan Sorong.

Selanjutnya, Direktorat Pelabuhan Perikanan mencatat 39 lokasi pelabuhan perikanan yang telah dilatih dan ditunjuk sebagai Otoritas Kompeten Lokal (OKL).

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun
Pertengahan Tahun 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Surplus Rp40,76 Triliun

Total produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.

Baca Selengkapnya
KKP Catat PNBP Perikanan Tangkap Capai Rp533 Miliar, Masih Jauh dari Target Rp1,8 Triliun
KKP Catat PNBP Perikanan Tangkap Capai Rp533 Miliar, Masih Jauh dari Target Rp1,8 Triliun

Peningkatan PNBP perikanan tangkap dikarenakan standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan sangat efektif, untuk memberi layanan terbaik.

Baca Selengkapnya
Harga Ikan Sempat Anjlok, Nilai Tukar Nelayan Semester I-2024 Tak Capai Target
Harga Ikan Sempat Anjlok, Nilai Tukar Nelayan Semester I-2024 Tak Capai Target

Nilai tukar nelayan tak mencapai target pemerintah karena harga ikan sempat anjlok.

Baca Selengkapnya
Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Turun Jadi Rp6,22 Triliun
Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Turun Jadi Rp6,22 Triliun

Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi Perikanan Capai 24,58 Juta Ton
FOTO: Tahun 2025, Indonesia Targetkan Produksi Perikanan Capai 24,58 Juta Ton

Target yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.

Baca Selengkapnya
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia
Keren, Indonesia Penuhi 18 Persen Kebutuhan Tuna di Dunia

KKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.

Baca Selengkapnya
Foto: KKP Sebut Ketersediaan Ikan Selama Ramadan hingga Idulfitri Aman
Foto: KKP Sebut Ketersediaan Ikan Selama Ramadan hingga Idulfitri Aman

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.

Baca Selengkapnya
Sektor Perikanan Bisa Sumbang Pendapatan Rp41,62 Triliun, Begini Skemanya
Sektor Perikanan Bisa Sumbang Pendapatan Rp41,62 Triliun, Begini Skemanya

Pemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kementerian Kelautan dan Perikanan Terapkan Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota di Tahun 2024
FOTO: Kementerian Kelautan dan Perikanan Terapkan Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota di Tahun 2024

Penangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Penyaluran KUR Oktober 2024, Naik Jadi Rp246,58 Triliun
Penyaluran KUR Oktober 2024, Naik Jadi Rp246,58 Triliun

Target penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.

Baca Selengkapnya
KKP Klaim Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Berhasil Ekspor 18 Ton Ikan ke China
KKP Klaim Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Berhasil Ekspor 18 Ton Ikan ke China

Di sisi lain, Adnillah bilang saat ini masih banyak kapal yang belum bisa menghasilkan ikan lebih banyak, lantaran buruknya cuaca di Laut Arafura.

Baca Selengkapnya