Hingga Maret 2020, Total Aset Bank Himbara Naik Rp3.530 Triliun
Merdeka.com - Direktur Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan kondisi keuangan Bank Himpunan Negara (Himbara) di tengah pandemi Covid-19 masih terjaga. Hingga bulan Maret 2020 masih menunjukkan angka positif.
Secara keseluruhan total aset Himbara sampai dengan bulan Maret 2020 meningkat 7,09 persen atau Rp3.530,87 triliun. Rinciannya, Bank BRI tumbuh 5,82 persen atau Rp1.287 triliun, Bank Mandiri tumbuh 9,15 persen atau Rp1.130 triliun, BNI tumbuh 9, 9 persen atau Rp803 triliun dan Bank BTN tumbuh 2,27 persen atau Rp308 triliun.
"Kondisi keuangan perbankan ini sebenarnya sampai bulan Maret masih menunjukkan angka positif," kata Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI melalui video konferensi, Jakarta, Kamis (30/4).
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Apa yang membuat AUM BRI tumbuh? Sepanjang semester I-2023, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh 20,42% secara tahunan atau year-on-year (YoY), dengan peningkatan jumlah nasabah mencapai sebesar 19,84% yoy di periode tersebut.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
Kredit Himbara pun secara keseluruhan menunjukkan peningkatan dengan total pertumbuhan 11,03 persen atau Rp2.469,32 triliun. Rinciannya Bank BRI tumbuh 9,38 persen atau Rp884 triliun, Bank Mandiri tumbuh 14,84 persen atau Rp786 triliun, BNI tumbuh 11,2 persen atau Rp545 triliun dan BTN tumbuh 4,59 persen atau Rp253 triliun.
Begitu juga dengan dana simpanan dari masyarakat yang mengalami pertumbuhan. Total dana simpanan Himbara tumbuh 10,23 persen atau tumbuh Rp2.611,45 triliun. Rinciannya, Bank BRI tumbuh 9,81 persen atau Rp978 triliun, Bank Mandiri tumbuh 12,92 persen atau Rp819 triliun, BNI tumbuh 10 persen atau Rp591 triliun dan BTN tumbuh 2,73 persen atau Rp221 triliun.
Sunarso menyebut dari data tersebut menunjukkan hingga bulan Maret likuiditas Himbara masih baik. Namun setelah bulan Maret diprediksi kondisinya akan berbeda jauh. "Tapi nanti memang ke depan kita prediksi bahwa kondisinya cukup jauh dari posisi Maret ini," kata dia.
Artinya akan ada gangguan setelah bulan Maret akibat penyebaran virus corona. Bahkan Sunarso menyebut hal ini sudah mulai terasa. "Memang kalau sekarang sudah mulai terasa, tetapi kinerja keuangan sampai bulan Maret masih tumbuh positif," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaBRI berhasil menjadi bank dengan posisi teratas dalam daftar Fortune Indonesia 100 atas kinerja tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaPencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaDari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca Selengkapnya