Hingga Mei 2017, PT PP raih kontrak baru senilai Rp 12,6 triliun
Merdeka.com - Hingga Mei 2017, PT PP (Persero) Tbk berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp 12,6 triliun. Angka ini naik hingga 77 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,1 triliun.
"Kontrak baru Perseroan sampai dengan akhir bulan Mei 2017 sudah mencapai 31 persen dari total target yang ditetapkan Perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp 40,6 triliun," ujar Direktur Utama PT PP Tumiyana dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (8/6).
Pencapaian kontrak baru sebesar Rp 12,6 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru induk perseroan sebesar Rp 10,9 triliun dan anak usaha sebesar Rp 1,7 triliun. Komposisi kepemilikan perolehan kontrak baru pada Mei 2017 berasal dari BUMN sebesar 71 persen, swasta 16 persen dan Pemerintah 13 persen.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa itu PPN 12%? Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% akan mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2025.
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Bagaimana Pertamina menyelesaikan proyek RDMP Balikpapan? 'Kami semua mendoakan dan support penuh agar proses pengerjaan revamping, yang merupakan milestone penting dari proyek RDMP ini untuk menambah kapasitas, berjalan dengan lancar,' kata Nicke.
Sedangkan untuk jenis pekerjaan, yaitu Gedung sebesar 40 persen, EPC 36 persen, jalan dan jembatan 13 persen dan bangunan air 12 persen. "Dengan mengantongi kontrak baru hingga Mei 2017 sebesar Rp 12,6 triliun, manajemen perseroan optimistis target kontrak baru 2017 sebesar Rp 40 triliun ini dapat terlampaui," katanya.
Tumiyana menegaskan target kontrak baru pada tahun 2017 ini meningkat sekitar 25 persen dibandingkan realisasi tahun 2016 sebesar Rp 32,6 triliun. Dengan adanya peningkatan kontrak baru ini, perseroan memperkirakan dapat meraup laba bersih sekitar Rp 1,5 triliun atau meningkat sekitar 50 persen dibandingkan perolehan laba tahun 2016 sebesar Rp 1 triliun.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPTPP (Persero) telah menggenggam 8 proyek IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp4,15 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 di antaranya telah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaPada Semester I-2024 pendapatan PIS meningkat dari USD1,62 miliar pada Semester I-2023 menjadi USD1,72 miliar pada Semester I-2024.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca Selengkapnya