Hingga November 2016, impor beras Indonesia capai 1,2 juta ton
Merdeka.com - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mencatat hingga November 2016, Indonesia telah mengimpor beras sebanyak 1,2 juta ton dengan nilai impor mencapai USD 495,12 juta. Di mana impor beras tertinggi terjadi di bulan Januari hingga Maret 2016 sebanyak 982.000 ton dengan nilai impor mencapai USD 401,35 juta.
"Di awal tahun 2016 memang impor kita tinggi. Tapi sebenarnya ini merupakan kontrak yang dilakukan di tahun 2015, namun barangnya baru dikirim di awal tahun 2016," kata Hadi di gedung BPS, Jakarta, Kamis (29/12).
Sementara itu, ekspor beras hingga November 2016 mencapai 1.000 ton, di mana nilai ekspor tersebut mencapai USD 860.000. Ekspor tertinggi terjadi di Februari 2016, di mana volume ekspor sebanyak 530 ton dengan nilai USD 190.000, sementara ekspor terendah terjadi di bulan Agustus hingga Oktober 2016.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Dimana konsumsi beras dunia meningkat? Berdasarkan analisa Tauhid, tren peralihan konsumsi beras sudah terjadi sekitar 20 tahun terakhir.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
"Dibandingkan 2015, ekspor beras kita di 2016 meningkat tajam. Di mana di tahun 2015 kita hanya mengekspor 500 ton beras dengan nilai mencapai USD 630.000," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaImpor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaKesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaTotal produksi ikan di semester I 2024 sebanyak 11, 81 ton.
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMisalnya, pada 2018 atau satu tahun menjelang Pemilu 2019, impor beras melonjak jadi 2,25 juta ton, dari tahun 2017 yang terdata sekitar 305 ribu ton.
Baca Selengkapnya