Hingga Oktober 2016, saluran kredit pinjaman Pegadaian capai Rp 35 T
Merdeka.com - PT Pegadaian (Persero) mencatat realisasi penyaluran pinjaman mencapai Rp 35 triliun hingga Oktober 2016. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 14 persen dibanding pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PT Pegadaian, Riswinandi mengatakan pencapaian tersebut membuat pegadaian optimis target akhir tahun sebesar Rp 35,7 triliun dapat terlampaui. Sebab, pada akhir tahun juga kebutuhan akan pinjaman kredit akan meningkat untuk merayakan momen-momen liburan maupun untuk usaha.
"Mudah-mudahan diatas 100 persen. Biasanya Desember kan ada natal dan tahun baru itu sama dengan lebaran. Mereka merayakan pakai perhiasan itu (orang timur) paling gak 100 persen lah," ujar Riswinandi saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (27/11).
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Bagaimana Menkumham ingin jajarannya menargetkan tahun depan? Dalam menyusun target ke depan, Yasonna mengingatkan agar menetapkan target tinggi dan maksimal. 'Jangan malah membuat target medioker, sehingga ketika target sudah tercapai, kita merasa puas,' tegasnya.
Dia menegaskan pertumbuhan tersebut didorong dari peningkatan nasabah yang sudah didominasi oleh para pekerja. Sehingga, kebutuhan para peminjam akan keinginan untuk berbisnis dan kemampuan membayar memberi dampak pada peningkatan peminjaman.
"Faktor-faktornya dunia usahanya, pegadaian sekarang nasabah kita kebanyakan orang kerja. Kebetulan usaha mereka juga tumbuh jadi butuh cepet ya ke pegadaian," katanya.
Untuk kontribusinya, peningkatan pinjaman didorong dari sektor bisnis perdagangan dan pertanian. Tidak hanya itu, emas juga turut memberi sumbangsih tinggi untuk pertumbuhan pinjaman perseroan.
"Kebanyakan ya dagang, pertanian. persentasenya kalo perdagangan bisa 60 persen. Pertanian baru mulai tapi sambutannya positif. Kalau emas hampir 90 persen," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Damar mencatat, realisasi laba bersih Pegadaian telah menembus Rp2,9 triliun hingga semester I-2024.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca SelengkapnyaPerolehan laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan hingga memasuki semester I 2024.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaKadin menghitung rata rata per keluarga kita asumsikan membawa uang rata-rata Rp3,3juta per keluarga.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca Selengkapnya