Hingga Oktober 2017, ekspor Indonesia capai USD 138,46 miliar
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2017 mencapai USD 15,09 miliar, naik 3,62 persen apabila dibandingkan dengan September 2017. Dibandingkan Oktober 2016, angka ini mengalami kenaikan 18,39 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan secara kumulatif (Januari-Oktober 2017), nilai ekspor Indonesia mencapai USD 138,46 miliar atau meningkat 17,49 persen dibanding periode yang sama tahun 2016.
"Nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2017, sebesar USD 15,09 miliar. Kalau kita perhatikan, kenaikan juga terjadi apabila dibandingkan dengan September. Kenaikan tersebut mencapai 3,62 persen," ujar Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Rabu (15/11).
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa yang BPS infokan tentang Indonesia di bulan September 2024? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Menurut sektor, ekspor non migas hasil industri pengolahan Januari hingga Oktober 2017 naik 14,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Demikian juga ekspor hasil pertanian naik 14,55 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 36,42 persen.
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Oktober 2017 terhadap September 2017 terjadi pada bijih, kerak dan abu logam sebesar USD 120,1 juta. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada perhiasan atau permata sebesar USD 131,3 juta.
"Struktur ekspor kita hingga Oktober masih tetap sama dengan disumbang oleh sektor-sektor tersebut," imbuhnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaCatatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaSemua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai ekspor Mei secara bulanan tetutama didorong oleh peningkatan ekspor non migas
Baca SelengkapnyaEkspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPS melaporkan ekspor pertanian pada Agustus 2023 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca Selengkapnya